Berita hari ini: Kamis, 29 September 2016

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Kamis, 29 September 2016

ANTARA FOTO

Indonesia wRap: Dari  diberlakukannya aturan taksi online hingga wisatawan enggan dievakuasi dari Gunung Rinjani

Mulai 1 Oktober Peraturan Menteri No.32 tahun 2016 diberlakukan. Aturan ini mengatur soal operasi taksi online seperti Uber, Grab, dan Go-Car. Baca selengkapnya di sini

Saat Gunung Barujari erupsi ada 1.023 wisatawan sedang mendaki Gunung Rinjani. Banyak dari mereka enggan dievakuasi karena ingin mengabadikan letusan Gunung Barujari. Baca selengkapnya di sini.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan penertiban di bantaran sungai jalan terus.

Pada 2018, Pemerintah DKI menargetkan bantaran sungai bersih dari permukiman karena Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Games. Baca selengkapnya di sini.

KPK setuju jika koruptor diberi sanksi sosial seperti menyapu jalan

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo mengatakan setuju dengan wacana adanya sanksi sosial bagi para koruptor. Salah satu contoh sanksi sosial yang kini tengah hangat dibicarakan yaitu menyapu jalan raya.

Ide itu disampaikan oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Harjono. Berdasarkan data, Indonesia baru menghukum seumur hidup dua terpidana korupsi yakni Akil Mochtar dan Adrian Waworuntu.

Kendati sudah dijatuhi beragam hukuman lain mulai dari pidana pokok hingga pencabutan hak politik, pada kenyataannya para koruptor tidak jera.

“Makanya, kalau punya ide apa sih sanksi sosial yang perlu kita terapkan pada koruptor ya (menurut saya) perlu ada dan bentuknya bisa macam-macam,” ujar Agus.

Dan Agus mengakui kemungkinan dengan diberi sanksi sosial, para koruptor ke depannya akan kapok dan tak lagi mencuri uang dan hak rakyat. Selengkapnya baca di Detik.

Puluhan ton ikan mati pasca gempa bumi di Sumatera Barat

Puluhan ton ikan nila mati mendadak sesudah gempa dan angin kencang di Sumatera Barat. Foto oleh Antara.

Sedikitnya 20 ton ikan nila siap panen di Danau Maninjau, Sumatera Barat mati mendadak pada Rabu sore, 28 September.

Ermanto, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Agam, mengatkan Kamis, 29 September, bahwa ikan nila itu diduga mati karena keracunan sulfur sesudah gempa dan angin kencang pada Selasa, 27 September.

“Ikan ini mati pada Rabu sore setelah gempa bumi dan angin kencang melanda daerah itu pada Selasa,” kata Ermanto di Lubuk Basung. 

Kematian ikan ini merupakan yang keempat pada 2016. Bulan Januari lalu, sekitar 50 ton  ikan juga mati. Kejadin serupa terjadi bula Maret dengan 300 ton mati. Pada pertengahan Agustus, sekitar 3.100 ton ikan juga mati. Berita selengkapya di Antara

PKS ajak masyarakat menyumbang untuk pasangan Anies-Sandi

Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno seusai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9). Foto oleh Reno Esnir/ANTARA

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKD) Mardani Ali Sera mengatakan partainya akan menggulirkan gerakan donasi untuk pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Donasi ditetapkan sebesar Rp 50 ribu dan nantinya akan digunakan untuk kepentingan kampanye pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang akan maju dalan pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017.

“Pengalaman PKS dulu kami ada Geribu, gerakan lima puluh ribu, yaitu memberikan sumbangan Rp 50 ribu,” kata Mardani pada Rabu, 28 September 2016.

Dengan program ini, masyarakat yang bersimpati kepada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno diharapkan mau menyumbangkan dananya.

Sumbangan harus disetorkan ke rekening bank milik tim sukses. Dengan begitu, kata Mardani, pemasukan dana kampanye akan transparan. Baca berita selengkapnya di Tempo.co

Pemerkosa Yn divonis mati

Tedakwa berinisial JA mengikuti sidang sidang kasus pemerkosaan Yn (14) di Pengadilan Negeri (PN) Rejang Lebong, Bengkulu, Kamis (29/9). Foto oleh David Muharmansyah/ANTARA

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Curup, Bengkulu, menjatuhkan vonis mati terhadap Zainal (23) pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Yn (14). Sementara empat pelaku dewasa lain divonis 20 tahun penjara.

“Memberikan hukuman mati pada Zainal dan penjara 20 tahun untuk empat pelaku dewasa lainnya,” kata Ketua Majelis Hakim Henny Farida dalam sidang yang berlangsung Kamis, 29 September 2016.

Dalam persidangan ditemukan fakta mengejutkan, yakni Yn diperkosa sebanyak 28 kali oleh 14 pelaku. Bahkan, sebelum diperkosa, Yn dipukul dengan sebatang kayu karet pada bagian kepala hingga pingsan.

Dalam keadaan pingsan inilah Yn kemudian diperkosa. Jasad Yn kemudian dibuang ke dasar jurang. Semua tindakan pemukulan dilakukan oleh Zainal. Sementara pemerkosaan dilakukan atas instruksi Zainal. Baca berita selengkapnya di Kompas.com

Ribuan buruh gelar demo hari ini di Jakarta

Foto ilustrasi oleh Fahrul Jayadiputra/ANTARA

Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar unjuk rasa di Jakarta pada Kamis, 29 September 2016.

Mereka akan datang dari sejumlah kawasan di Jabodetabek dan akan menuju Istana Negara, Gedung Mahkamah Konsitusi, Mahkamah Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Istana Wapres, Balai Kota DKI, Kemenakertrans, Patung Kuda-Silang Monas, serta Bunderan HI juga akan menjadi tempat mereka berunjuk rasa.

Untuk mengawal aksi ini, kepolisian telah menyiagakan 8.350 personel. “Nanti akan ada personel kepolisian di sepanjang jalan tol yang akan dilalui para buruh,” kata kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono. Baca berita selengkapnya di Kompas.

Indonesia wRap: Rabu, 28 September 2016

Dari penggusuran di Bukit Duri hingga meninggalnya Perdana Menteri Israel Shimon Peres

 

Mantan Perdana Menteri Israel Shimon Peres meninggal dunia pada Selasa waktu Tel Aviv, 27 September 2016.

Shimon Peres meninggal pada usia 93 tahun. Dia salah satu tokoh yang membidani kelahiran Israel pada 1948. Baca selengkapnya di sini. 

Jessica Kumala Wongso akhirnya memberikan kesaksiannya di pengadilan.

Jaksa mengorek keterangan Jessica, mulai dari kronologi kejadian hingga hubungannya dengan Mirna. Baca selengkapnya di sini

Pemerintah Provinsi DKI menggusur rumah warga di area Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu pagi, 28 September.

Warga melakukan perlawanan secara damai dengan memasang spanduk dan memakai pita merah-putih di lengan kiri. Selengkapnya baca di sini.

–Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!