Berita hari ini: Minggu, 22 Januari 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Minggu, 22 Januari 2017
Rangkuman berita yang tidak boleh Anda lewatkan.

Halo pembaca Rappler,

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Minggu, 22 Januari 2017.

Baru mengudara satu jam, pesawat Express Air alami kerusakan

Pesawat maskapai Express Air dengan nomor penerbangan XN 812 terpaksa kembali Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang usai mengudara selama satu jam. Sebab, alat pengatur tekanan udara dalam kabin mengalami kerusakan.

Di atas ketinggian di atas belasan ribu kaki dari permukaan bumi, tekanan udara dan temperatur udara jauh lebih rendah dibandingkan di permukaan bumi, sehingga bisa memicu berbagai hal pada tubuh manusia. Di antaranya kekurangan oksigen hingga gangguan keseimbangan tubuh dan fungsi faali organ-organ tubuh.

“Semua penumpang saat ini diinapkan di Hotel Amaris di dekat bandara. Lima penumpang mengalami mimisan atau keluar darah dari hidung,” ujar Direktur Komersial Express Air, Suwandodo ketika memberikan keterangan di Jakarta.

Kelima penumpang yang mimisan itu kemudian dibawa ke RS THT Proklamasi Bumi Serpong Damai, Tangerang. Selengkapnya baca di sini.

Jaga netralitas, GMBI nonaktifkan Kapolda Jabar sebagai pembina

DINONAKTIFKAN. Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menonaktifkan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan dari jabatannya sebagai pelindung. Foto oleh Nurhaya J. Panga/ANTARA

Ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menonaktifkan Kapolda Jawa Barat, Irjen Anton Charliyan dari jabatan sebagai pembina. Hal itu dilakukan untuk menjaga netralitas dalam proses penyidikan kasus pimpinan ormas Front Pembela Indonesia (FPI), Rizieq Shihab.

Keputusan penonaktifan Anton tertuang dalam surat keputusan nomor: 01-khusus/SK/DPP LSM GMBI/I/2017 dan ditanda tangani oleh ketua umum, M. Fauzan Rachman.

“Terhitung hari ini, berdasarkan hasil rapat DPP LSM GMBI dan keputusan ketua umum, kedudukan ketua dewan pembina atas nama Irjen Pol Anton Charliyan dinyatakan demisioner. Artinya dinonaktifkan,” ujar asisten bidang hukum DPP LSM GMBI, Fidelis Giawa kepada media.

Mereka menonaktifkan Anton karena dilatar belakangi munculnya asumi publik yang mengaitkan Anton sebagai Kapolda Jabar sebagai pelindung GMBI. Hal itu dinilai dapat mempengaruhi proses penyidikan kasus bentrokan antara oknum anggota GMBI dengan anggota FPI. Selengkapnya baca di sini.

Usai disidak Gubernur Zumi Zola, RSUD Raden Mattaher beri SP3 untuk 12 staf

KASUS SARA. Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli (tengah) didampingi Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai menyampaikan penjelasannya di hadapan unsur Forkompinda setempat dan perwakilan sejumlah ormas saat ungkap kasus insiden berbau SARA di Mapolda Jambi, Kamis, 5 Januari. Foto oleh Wahdi Septiawan/ANTARA

Manajemen RSUD Raden Mattaher Jambi mengambil tindakan tegas usai disidak oleh Gubernur Zumi Zola pada Jumat, 20 Januari. Pelaksana Tugas Direktur Utama RSUD, drg. Iwan Hendrawan langsung melayangkan surat teguran keras karena malu dengan kinerja anak buahnya.

“Yang kedapatan tertidur saat jam kerja pada saat sidak pak gubernur langsung kami SP3,” ujar Iwan kepada media.

Dia menyayangkan sidak itu, karena sebelumnya sudah ada 50 orang yang dirasionalisasi. Iwan berpikir akan ada perubahan dalam kinerja mereka, namun kenyataannnya justru tak sesuai harapan.

Dia menyebut peringatan itu adalah peringatan terakhir bagi para anak buahnya. Jika di kemudian hari masih ada yang kedapatan tidur, maka akan langsung dipecat.

“Tadi, ada 12 orang termasuk satpam yang kami beri SP3. Bila, nanti melakukan kesalahan lagi, maka mereka akan langsung dipecat,” tutur Iwan.

Gubernur Zumi sangat geram ketika melakukan sidak di RSUD Raden Mattaher Jambi pada Jumat dini hari. Saat itu, dia mendapati petugas jaga perawat dan dokter justru tertidur saat tengah bertugas. Selengkapnya baca di sini.

Rizieq Shihab diperiksa di Polda Metro Jaya, FPI kerahkan massa

DIPERIKSA. Pimpinan ormas Front Pembela Indonesia (FPI) akan diperiksa pada Senin, 23 Januari di markas Polda Metro Jaya. Foto oleh Yuli Saputra/Rappler

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab akan diperiksa oleh Polda Metro Jaya pada Senin, 23 Januari. Kali ini terkait dugaan penyebaran kebencian soal mata uang rupiah berlogo palu dan arit.

Untuk itu, FPI kembali mengerahkan massa untuk mengawal Rizieq di Polda Metro Jaya. Dari data yang dimiliki PMJ, ada sekitar 2.000 orang yang akan berunjuk rasa di depan kantor mereka di area SCBD itu.

“Sudah ada pemberitahuan aksi unjuk rasa FPI. Kami sedang menyiapkan untuk pengamanannya,” ujar Kabid Humas PMJ, Kombes Pol Argo Yuwono.

Rencananya sebelum berdemo, massa akan berkumpul di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jaksel pada pukul 08:00 WIB. Dari sana, massa kemudian akan melakukan long march ke markas PMJ. Selengkapnya baca di sini.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!