Berita hari ini: Selasa, 28 Februari 2017

Halo pembaca Rappler,

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Selasa, 28 Februari 2017.

Kalah di Pilkada Banten, Rano-Embay ajukan gugatan ke MK

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten Rano Karno-Embay Mulya mendaftarkan gugatan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) setelah kalah dari Wahidin Halim-Andika Hazrumy. 

“Gugatan ke MK didasari oleh fakta hukum tentang tidak ditanggapinya berbagai macam laporan kecurangan dan pelanggaran,” kata Ketua Tim Kampanye Rano-Embay, Ahmad Basarah, Selasa 28 Februari 2017.

Hasil rekapitulasi suara KPU Banten menyatakan Wahidin-Andika mendapatkan total 2.411.213. Mereka unggul 89.890 suara dari duet Rano-Embay. Baca berita selengkapnya di sini. 

Kasus gizi buruk, Presiden Jokowi: Memalukan kalau masih ada!

Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan dirinya tidak akan bisa menerima jika masih ada anak Indonesia yang menderita gizi buruk.

“Jangan sampai ada lagi gizi buruk. Memalukan kalau masih ada!” kata Jokowi saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Gedung Bidakara, Jakarta, Selasa 28 Februari 2017.

Presiden mengatakan, jika masih ada anak yang menderita gizi buruk, berarti stokeholder kesehatan gagal mengkampanyekan hidup sehat. Baca berita selengkapnya di sini.

Kejar pelaku bom panci, Ridwan Kamil jadikan SMAN 6 Bandung sekolah teladan

Walikota Bandung Ridwan Kamil mendaulat SMAN 6 Bandung sebagai sekolah teladan atas keberanian siswa-siswa mereka mengejar pelaku bom panci di Taman Pandawa, Bandung, kemarin.

“Dengan ini saya nyatakan SMAN 6 Bandung sebagai sekolah teladan di Kota Bandung. Saya titip keteladanannya, diterjemahkan ke dalam kesehariannya,” kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Bandung, Selasa 28 Februari 2017.

Aksi teror terjadi di Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, kemarin. Pelaku sempat meledakkan satu bom panci. Namun tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pelaku sendiri tewas setelah ditembak aparat. Baca berita selengkapnya di sini.

Sebelum mengikuti persidangan, Ahok sempatkan diri menemui warga di Balai Kota

Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama ternyata sempat mampir ke Balai Kota sebelum mengikuti persidangan kasus penodaan agama di Kementerian Pertanian.

“Saya tiap pagi dilaporin pagi-pagi orang udah ngantri, orang tua dari jam 6 pagi. Saya mampir dulu lah, kasian orang tua,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 28 Februari 2017.

Ahok menemui warga sekaligus mendengarkan keluhan mereka selama sekitar 20 menit. Setelah itu ia bergegas menuju pengadilan. Baca berita selengkapnya di sini.  

Hari ini Rizieq Shihab jadi saksi sidang Ahok

Sidang perkara penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama akan kembali digelar di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, hari ini.

Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum akan menghadirkan dua saksi ahli, yakni Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Anggota Komisi Hukum dan Perundang-undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdul Chair Ramadhan.

Anggota Tim Kuasa Hukum Ahok, Humphrey R. Djemat, mengatakan seorang saksi ahli tidak boleh memiliki konflik kepentingan. Karena itu ia mempertanyakan saksi ahli dari MUI. Karena MUI telah menyatakan pendapat keagmaan yang menyatakan pidato Ahok di Kepulauan Seribu sebagai penistaan agama. Baca berita selengkapnya di sini.

—Rappler.com