SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Halo pembaca Rappler,
Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Senin, 27 Maret 2017.
Seekor bayi gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) kembali dilahirkan di Elephant Respons Unit atau ERU Tegalyoso Taman Nasional Way Kambas, di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Senin 27 Maret 2017.
Bayi berkelamin jantan tersebut memiliki berat badan 89 kg dan dilahirkan dalam kondisi sehat. Bayi gajah jantan tersebut dilahirkan dari induk yang bernama Dona.
Sebelumnya seekor bayi gajah betina juga lahir di ERU Tegalyoso Way Kambas. Bayi gajah betina itu dilahirkan induknya, Riska, dengan berat badan 85 kilogram pada Minggu 26 Maret 2017. Baca berita selengkapnya di sini.
Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama membantah sudah kembali memesan bus merk Zhongtong yang sempat menjadi polemik. Menurut Ahok, itu bukan pesanan baru.
“Itu tidak datang lagi. Itu pesanan PPD (Pengangkut Penumpang Djakarta). Mereka (sudah) kontrak. Ya, sudah. Dia sudah pesan ya kami teruskan,” ujar Ahok yang ditemui usai menonton konser Kemang Beatles Day di Jakarta Selatan.
Bus Zhongton yang baru saja tiba di pelabuhan merupakan kelanjutan dari kedatangan 23 unit bus pada November 2016. Saat itu, Direktur Utama PT Trans Jakarta, Budi Kaliwono mengakui pihaknya masih terikat kontrak bus asal Tiongkok itu.
Pemda DKI akhirnya tidak lagi menggunakan bus tersebut karena kerap bermasalah, dimulai dari mogok hingga busnya terbakar. Belum lagi ada persoalan hukum yang melibatkan Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono.
Ahok pun sudah tegas tidak akan lagi menggunakan bus tersebut, karena dari segi kualitas sudah dinilai tidak layak. Mantan Bupati Belitung itu sudah mendapat jaminan dari PPD bahwa unit bus Zhongtong yang datang kali ini dipastikan akan aman sebelum diizinkan mengaspal.
“Selama mereka masih bisa (kasih jaminan) aman, maka akan kami kasih izin operasi. Kalau enggak, kami coret,” kata Ahok. Selengkapnya baca di sini.
Kantor KPUD Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua dibakar pada Minggu, 26 Maret 2017, sekitar pukul 13.00 WIT. Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka.
“Pelaku membeli bensin 5 liter yang dimasukkan ke dalam jeriken kemudian dimasukkan ke dalam ransel warna hitam,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto dalam keterangannya, Senin 27 Maret 2017.
Ketiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka yaitu Faisal Mika Kermayu, Agus Morin dan Sopater Ayomi. Faisal dan Agus membakar atas perintah Sopater. Baca berita selengkangkapnya di sini.
Dampak dari penyelenggaraan Earth Hour dirasakan cukup signifikan. Setidaknya itu yang dirasakan oleh Yogyakarta dan Jawa Tengah. Menurut juru bicara Perusahaan Listrik Negara (PLN) beban kelistrikan turun hingga 264 megawatt.
“Total penghematan energi listrik 7,58 persen,” ujar jubir PLN area Yogyakarta, Paulus Kardiman.
Pada hari Sabtu, 25 Maret, masyarakat mematikan listrik pada malam hari selama satu jam dimulai pukul 20:30 WIB – 21:30 WIB. Pemadaman dilakukan di kantor, keraton, hotel, maupun tempat lainnya yang seharusnya listrik menyala saat itu. Menurunnya beban kelistrikan itu menghemat Rp 346,6 juta.
Realisasi beban kelistrikan di Yogyakarta dan Jateng pada pukul 20:30 sebesar 3.482 megawatt. Selama setengah jam listrik dipadamkan di beberap tempat, beban kelistrikan turun menjadi 3.366 megawatt. Sedangkan, pukul 21:30 WIB beban kelistrikan turun menjadi 3.218 megawatt.
Angka penghematan listrik itu meningkat dibandingkan dengan tahun lalu. Pada 2016, Earth Hour di Yogyakarta dan Jateng menghemat listrik 155,5 megawatt atau senilai Rp senilai 181.157.500. Selengkapnya baca di sini.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan Ridho Rhoma yang tertangkap tangan menggunakan narkoba sebaiknya diproses secara hukum.
“Karena tertangkap, harus ada proses. Harusnya sebelum tertangkap dia lapor, lapor (sebagai) pecandu, minta direhabilitasi maka itu tidak apa-apa,” kata Budi Waseso di Kantor BNN, Senin 27 Maret 2017.
Budi Waseso mengatakan rehabilitasi hanya bisa dilakukan pada para pecandu yang melapor, bukan tertangkap tangan. Baca berita selengkapnya di sini.
Baku tembak terjadi antara tim gabungan dari Polres Kepulauan Yapen, Papua, dengan kelompok bersenjata pada Senin pagi, 27 Maret 2017. Akibat kontak senjata ini, pimpinan kelompok bersenjata tersebut, Maikel Merani, tewas.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan kontak senjata terjadi saat polisi melakukan pengejaran terhadap Maikel Merani yang merupakan DPO Polres Kepulauan Yapen.
“Pimpinan KKB wilayah Yapen Utara atas nama Maikel Merani ini merupakan DPO Polres Kepulauan Yapen yang sering membuat keresahan masyarakat ,” kata Kamal. Baca berita selengkapnya di sini.
—Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.