SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
Hallo pembaca Rappler!
Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Jumat, 19 Mei 2017.
Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Zaelani menepis informasi pernah meneken surat edaran internal berisi larangan bagi pegawainya berjenggot dan mengenakan celana cingkrang. Dia mengatakan surat edaran yang beredar luas di media sosial itu tidak benar.
“Surat edaran tertanggal 15 Mei 2017 dengan kop surat BIN yang saya tanda tangani itu tidak benar,” kata Zaelani.
Dia menjelaskan surat edaran yang benar yang dikeluarkan pada 5 April. Surat itu memang mengatur penggunaan pakaian dinas dan ketentuan penampilan pegawai BIN.
Dasar Zaelani membuat surat edaran internal itu adalah UU 5/2014 tentang ASN, peraturan kepala BIN 3/2014 tentang kode etik pegawai BIN dan keputusan KEP-161/VIII/2005 mengenai urusan dinas dalam dan surat edaran SE-01/I/2017 tentang ketentuan pakaian dinas harian.
Tapi, tidak jelas apa isi surat edaran yang dia teken pada 5 April. Apakah isinya sama seperti dokumen yang sudah bereda di media sosial. Zaelani hanya memerintahkan seluruh pegawai BIN menaati segala aturan yang ada dalam hal berpenampilan. Selengkapnya baca di sini.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyampaikan rasa bela sungkawa terhadap empat prajurit TNI yang gugur ketika tengah melakukan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Kepulauan Natuna pada Rabu siang kemarin. Kecelakaan itu bermula ketika pucuk meriam giant bow dari Batalyon Arhanud 1/K yang melakukan penembakan mengalami gangguan pada pembatas elevasi.
Akibatnya, meriam tersebut tidak bisa dikendalikan dan menjadi liar.
“Saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas gugurnya empat prajurit TNI dalam latihan PPRC ini dan juga korban luka yang dirawat di rumah sakit,” kata Jokowi di Bukit Tanjung Datuk, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau.
Identitas empat personel TNI tersebut yakni Kapten Arhanud Heru Bayu, Prajurit Kepala Edy, Prajurit Satu Marwan, Prajurit Satu Ibnu. Selain menewaskan empat personel TNI, delapan prajurit lainnya juga mengalami luka.
Wakil Tetap RI untuk Dewan HAM PBB di Jenewa, Hasan Kleib, mengatakan dalam sidang ke-27 Universal Periodic Review (UPR) tempo hari Indonesia turut mendapatkan rekomendasi agar menghapus pasal penodaan agama di dalam KUHP. Rekomendasi tersebut merupakan satu dari 225 rekomendasi yang diberikan oleh kelompok kerja UPR Dewan HAM PBB.
“Ada permintaan supaya menghapus intoleransi agama dan menghapus undang-undang seperti penodaan agama. Ada satu negara dan ini masuk rekomendasi,” ujar Hasan di kantor Kementerian Hukum dan HAM.
Pasal tersebut menjadi sorotan dunia internasional setelah gubernur non aktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dinyatakan bersalah telah menodai agama Islam ketika melakukan pertemuan warga di Kepulauan Seribu pada tahun 2016. Majelis Hakim kemudian memerintahkan untuk menahan Ahok selama dua tahun. Kini dia ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua.
Dalam kelompok kerja UPR, Hasan menjelaskan Indonesia membawa laporan setebal 20 halaman untuk melaporkan perkembangan HAM nya. Namun, mantan Duta Besar Indonesia untuk PBB di New York itu menjelaskan ada “shadow report” atau laporan bayangan dari NGO Indonesia dan Badan PBB.
Laporan itu, kata Hasan memang berisi persoalan HAM, salah satunya menyoroti kebebasan beragama. Selengkapnya baca di sini.
Polda Metro Jaya mengatakan pria yang ditangkap pada Rabu kemarin dan bernama Mico tidak terbukti sebagai pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan. Ini sudah menjadi kali ketiga kepolisian menangkap orang yang sempat diduga pelaku penyiraman, namun kemudian tidak terbukti.
“Setelah kami periksa tidak ada hubungannya,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Argo Yuwono di Jakarta.
Dia mengatakan penyidik tidak menemukan bukti hubungan antara Mico dengan kasus penyiraman cairan kimia ke wajah Novel.
“Pemeriksaan sudah selesai, sudah kami pulangkan,” katanya lagi.
Mico sedang berada di luar Jakarta saat penyerangan terhadap Novel di kediamannya di kawasan Jakarta Utara terjadi. Sosok Mico muncul melalui media sosial ketika dia mengaku sengaja ditekan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemeriksaan yang melibatkan mantan Ketua Mahkamah Konsitusi, Akil Mochtar.
Lantaran sakit hati Mico kemudian “menumpahkan” semua uneg-uneg yang dialaminya melalui YouTube. Pengakuan itu rupanya menjadi bahan bagi penyidik kepolisian untuk mendalami kaitannya dengan penyerangan terhadap Novel. Selengkapnya baca di sini.
Bagi kamu pengguna transportasi kereta di area Bekasi, maka perjalanan kamu hari ini akan mengalami gangguan. Hal itu lantaran Stasiun Klender dilalap api yang dimulai sekitar pukul 07:35 WIB.
Si jago merah terlihat melalap habis kantor kepala stasiun, loket pembelian tiket dan peron. Akibatnya, perjalanan dari Jakarta menuju ke Bekasi dan sebaliknya terganggu. Para calon penumpang kemudian diimbau untuk menggunakan moda transportasi lainnya untuk sementara waktu.
“PT KAI Commuter Jabodetabek mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KRL lintas Bekasi-Manggarai dan sebaliknya dampak dari kebakaran di Stasiun Klender,” ujar Vice President Communication PT KCJ Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis.
Sejumlah perjalanan akhirnya tertahan dan belum dapat diberangkatkan. Sementara, tujuh mobil petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi.
Mereka sudah berhasil memadamkan api yang melalap sebagian besar stasiun. Menurut Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik. Peristiwa tersebut secara langsung berdampak ke para penumpang. Dalam catatan PT KCJ, setiap harinya ada sekitar 15 ribu penumpang naik dan turun di Stasiun Klender. Selengkapnya baca di sini. – Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.