Berita hari ini: Minggu, 2 Juli 2017

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Berita hari ini: Minggu, 2 Juli 2017
Perkembangan berita terbaru yang perlu Anda ketahui

Hallo pembaca Rappler!

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Minggu, 2 Juli 2017.

Helikopter milik Basarnas hilang di Temanggung?

Usai meletusnya Kawah Sileri di Dieng, tiba-tiba muncul kabar bahwa helikopter milik Badan SAR Nasional hilang kontak. Padahal, di dalam heli itu mengangkut anggota Basarnas untuk membantu proses penanganan korban luka di kawasan Dieng.

“Iya ada (helikopter yang hilang). Saksi ada yang melihat warnanya oranye, kuning,” ujar Kapolres Temanggung AKBP Maesa Soegriwo.

Tetapi, Maesa belum berani menyimpulkan apakah helikopter itu mengangkut anggota untuk membantu penanganan korban di Dieng.

“Saya masih menuju ke lokasi,” kata dia. Selengkapnya baca di sini.

Balik ke Jakarta, penumpang bus melahirkan di Tol Cipali

MELAHIRKAN. Seorang penumpang bus Kiaramas tujuan Jakarta bernama Sukiati melahirkan di tepi pinggir Tol Cipali karena melahirkan anak. Ilustrasi: Rappler

Salah seorang penumpang Bus Kiaramas bernama Sukiati melahirkan di pinggir jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kilometer 82 arah Jakarta. Ketika melahirkan, Sukiati tidak didampingi keluarga. Oleh sebab itu, dia dibantu oleh sesama penumpang perempuan dalam proses persalinan.

“Tindakan yang diambil adalah minta bantuan penumpang perempuan untuk membantu proses persalinan,” ujar Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti dalam keterangan tertulis.

Syukurnya, proses persalinan berjalan lancar. Ibu dan anak yang dilahirkan dalam kondisi sehat. Dia melahirkan di pinggir jalan sekitar pukul 10:40 WIB saat tengah menumpang bus menuju ke Jakarta.

Saat ini Sukiati tengah memulihkan diri di Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Selengkapnya baca di sini.

Menlu Retno: Bulan depan pemerintah keluarkan kartu diaspora

KETERANGAN PERS. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan keterangan pers terkait perkembangan WNI terdampak operasi militer Marawi di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa, 30 Mei. Sigid Kurniawan/ANTARA

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan salah satu isu yang muncul dalam Kongres Diaspora keempat adalah dwi kewarganegaraan. Banyak warga Indonesia yang sudah menetap di luar negeri terpaksa melepas kewarganegaraannya karena beragam alasan.

Namun, mereka masih memiliki cinta yang mendalam untuk Indonesia. Tetapi, kadang karena sudah menyandang warga negara lain, mereka kerap mengeluh kesulitan kembali ke Tanah Air.

Pemerintah, menurut Retno terus membahas soal kemungkinan pemberian dwi kewarganegaraan tersebut. Namun, pada bulan depan ada kebijakan baru yang diberlakukan bagi diaspora Indonesia yaitu kartu diaspora. Lalu, apa fungsi kartu tersebut?

“Dengan kartu ini, para diaspora Indonesia dapat menerima kebijakan yang khusus diberikan kepada diaspora. Mudah-mudahan bulan depan kartu Diaspora Indonesia sudah dapat diluncurkan,” ujar Retno usai menyaksikan pidato Obama di The Hall Kota Kasablanka kemarin.

Kartu ini tidak bersifat wajib, hanya jika ada teman atau saudara yang ingin mendaftarkan kartu tersebut. Diharapkan dengan adanya kartu tersebut juga bisa terdata jumlah diaspora sehingga mempererat kemitraan.

“Kami berharap dapat mempererat hubungan kemitraan, karena kami tahu bahwa mereka adalah aset besar. Selain aset, ini mendorong untuk menimbulkan sense of Indonesia yang lebih kuat bahwa aku adalah Indonesia,” kata dia.

Akhiri waktu berlibur, Obama tinggalkan Indonesia

LAMBAIKAN TANGAN. Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama melambaikan tangan saat akan memberi sambutan pada acara Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Jakarta, Sabtu, 1 Juli. Foto oleh Rosa Panggabean/ANTARA

Usai 10 hari berlibur di Indonesia, Barack Obama dan keluarga akhirnya kembali bertolak ke Korea Selatan. Obama dan rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10:35 WIB. Tak lama setelah itu pesawat jet pribadi charter Gulfstream G-V N50JE take off dan meninggalkan Indonesia.

Di hari terakhirnya berada di Jakarta, Obama sempat berbicara di acara Konvensi Diaspora ke-4 di Kota Kasablanka. Di sana, dia berbicara mengenai beragam isu, mulai dari masa kecil di Menteng Dalam, toleransi, hingga ke isu perubahan iklim.

Obama mengaku sudah lagi tidak mengenali Jakarta yang dulu pernah dia tinggali selama empat tahun.

“Saya tidak menyangka sudah ada jembatan dan jalan tol di depan mall ini. Sungguh sangat berbeda ketika saya tinggal dulu. Kami dulu tinggal di Menteng Dalam,” katanya.

Obama juga sempat berkunjung ke SDN 01 Menteng, sekolah negeri tempatnya menuntut ilmu. Sebelum menjejak di Jakarta, Obama dan keluarga berlibur ke Bali dan Yogyakarta. Sampai jumpa Obama! – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!