Menikmati panganan terbaik nusantara di Pasar Indonesia

Johana Purba

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Menikmati panganan terbaik nusantara di Pasar Indonesia
Akhir pekan ini jangan lewatkan untuk mampir ke Pasar Indonesia di JCC untuk mencicipi menu kuliner khas Indonesia

 

Panganan nusantara begitu kaya cita rasa tapi sayangnya juga tinggi kolesterol. Meski begitu, tetap saja diburu untuk disantap bersama keluarga. 

Akhir pekan ini jangan lewatkan untuk mampir ke Pasar Indonesia di Hall B, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, untuk mencicipi menu kuliner khas Indonesia. Pasar Indonesia adalah sebuah pameran kreasi anak bangsa yang mana terdapat food court apik bergaya modern yang menyediakan menu makanan khas nusantara. 

Pasar Indonesia menghadirkan makanan-makanan enak dari penjuru negeri seperti Soto Udang Medan, Nasi Bebek Medan, Bebek Sinjai, siomay, mie jangkung, Gudeg You Djoem, Sop Duren Lodaya, Kepala Kakap RM Keluarga, Martabak Kubang, Ango Bakery dari Bangka, Nasi Liwet Solo, es pisang ijo, Sup Kambing Kampung Melayu, dan masih banyak lagi.

Antrian pengunjung yang ingin mencicipi sup duren Lodaya pun mengular, membuat pembeli harus menunggu sekitar 15 menit untuk satu porsi. Gerai sup duren asal Bogor ini memang sulit ditemui warga Jakarta. “Aku sering dengar namanya, tetapi nggak pernah ke Bogor untuk mencoba,” ujar Mei, salah seorang pembeli yang ikut mengantri.

Hal senada juga diungkapkan oleh Fani, pembeli soto udang Medan. “Aku sudah lama ikuti mereka. Mereka buka di [Pasar Indonesia], aku kejar,” katanya tersenyum.

Mei dan Fani hanya segelintir dari pengunjung Pasar Indonesia yang cukup familiar dengan menu-menu yang disajikan di festival makanan yang berlangsung sejak Rabu (22/10) hingga Minggu (26/10) ini. Tapi, tak sedikit juga pengunjung yang baru mau mencoba jenis makanan yang belum pernah ditemuinya di Jakarta.

Keramaian di food court Pasar Indonesia, pembeli membaur mencari menu favorit mereka. Foto oleh Johana Purba/Rappler

“Aku suka nasi Bali, khususnya sate lilit,” kata seorang ibu sembari ngeloyor membawa piringnya.

Menariknya lagi, harga yang ditawarkan pun sangat bersahabat. Belum lagi tempat makan yang bersih dan terkesan mewah di JCC. Rasanya seperti makan di restoran mahal dengan budget kedai kopi.

Selain itu juga ada kios oleh-oleh khas daerah-daerah sepanjang nusantara, mulai dari kerupuk komplang khas Palembang, kacang brusli asal Surabaya, dan masih banyak lagi. 

Belanja fesyen nusantara

Tidak cuma kuliner yang disajikan, Pasar Indonesia juga menampilkan aneka pengrajin kain tradisional dari seluruh Indonesia. Tentunya bagi kaum wanita, berjalan-jalan di Pasar Indonesia tentu sangat menyenangkan. Sementara untuk kaum pria, harus sedikit banyak keluar uang untuk pasangannya belanja. 

Pecinta mode juga bisa menonton pertunjukan busana di ajang Bazaar Fashion Festival. Sejumlah desainer ternama dari IPMI (Ikatan Perancang Mode Indonesia) menggelar fashion show dan juga membuat stand penjualan koleksi mereka.

Selamat berakhir pekan! —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!