‘Seperti Kemarin’: Kolaborasi Dewi Lestari dan Noah

Johana Purba

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘Seperti Kemarin’: Kolaborasi Dewi Lestari dan Noah
Single kedua Noah ini diambil dari ambil teranyar mereka yang bertajuk 'Second Chance'

Penulis ternama Dewi Lestari membuatkan lirik lagu untuk grup band Noah, berjudul “Seperti Kemarin”.

Dewi Lestari, atau yang akrab disapa Dee, mengaku mendapat informasi bahwa ada satu lagu Noah yang belum memiliki lirik di album kedua mereka yang diberi judul “Second Chance”. Sampel lagu kemudian dikirimkan kepada Dee untuk didengarkan.

“Saya juga sudah memberi tahu dari awal bahwa saya harus menemukan kecocokan dulu dengan lagunya, jadi kalau saya merasa tidak cocok atau tidak suka dengan lagunya saya tidak akan memaksakan diri untuk mengerjakan. Ketika saya dengarkan sampel itu berkali-kali, saya pun merasa cocok dan sanggup menulis liriknya. Barulah saya mengiyakan” jelas Dee dalam sebuah pernyataan di laman Facebooknya.

Ibu dua anak ini mendengarkan musiknya, kemudian memilihkan tema untuk lagu “Seperti Kemarin”.

“Saya merasa melodinya memiliki mood yang penuh harapan, pembebasan, uplifting, dan suasana lepas landas,” kata dia.

Dee merasa tema itu bisa cocok dengan banyak orang. Pasalnya, kita sering berada dalam situasi terpuruk atau terjebak, dan, ketika kita berhasil bebas dari itu, ada semangat baru yang ingin dinyatakan. Dee menilai lagu ini bisa mewakili perasaan itu.

Grup band Noah yang digawangi oleh Ariel, Uki, Lukman, Reza, dan David, percaya betul dengan kepiawaian Dee. Mereka hanya menyerahkan musik, dan judul “Seperti Kemarin”.

Dewi Lestari, penulis lirik single terbaru Noah, ‘Seperti Kemarin’. Foto oleh deelestari.com

Adakah komunikasi dengan Ariel atau Noah selama pembuatan lirik?

“Sampel lagu yang dikirim ke saya sudah diberi judul Seperti Kemarin, dan di demonya Ariel cuma menyanyikan kata-kata ‘Seperti Kemarin’ sementara sisanya ‘nanana’,” cerita Dee, pengarah tetralogi “Supernova” ini.

Dia sempat berkomunikasi dengan Ariel, vokalis Noah, tentang keberadaan kata “Seperti Kemarin” itu. Kata Ariel, dia ingin kata itu tetap ada.

“Karena itulah saya pertahankan dan tetap saya jadikan judul. Bagi saya, spontanitas seperti itu menjadi semacam pertanda bahwa memang ‘nyawa’ lagu berpusat di kalimat itu. Jadi, saya tinggal mengembangkan cerita besarnya saja,” jelas istri dari motivator Reza Gunawan ini.

Pengarang buku “Filosopi Kopiini memerlukan waktu seminggu untuk pengerjaan liriknya. Maklum, sebagai penulis dan juga pemusik, dia ingin lagunya ‘berisi’.

“Dengan single ‘Seperti Kemarin’, saya menyampaikan cerita lewat musikalitas Noah. Bagi saya ini menjadi pengalaman artistik yang menarik. Dan, sebagaimana saya menulis buku, saya pun berharap banyak orang yang bisa terwakili dan merasakan keterhubungan dengan lagu ini,” beber pemilik single “Malaikat Juga Tahu” ini.

Dee merasa bangga bisa berkolaborasi dengan band papan atas Indonesia itu. Ke depannya, Dee ingin terus bisa menulis dan bermusik.

“Menulis lagu selalu menjadi salah satu passion saya dalam berkesenian, selain menulis fiksi dan menyanyi. Pada prinsipnya, kalau memang saya merasa cocok, saya bisa berkolaborasi dengan siapa pun,” tandasnya. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!