Mencari sang penyembuh di Bali

Johana Purba

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mencari sang penyembuh di Bali
Penyembuh dan guru spiritual yang terkenal di mancanegara bisa Anda temui di Bali. Mereka memiliki layanan mulai dari terapi hingga pengobatan.

 

Teknik penyembuhan di Bali sudah dikenal di mancanegara. Terapi yang diminati oleh wisatawan asing ini berakar dari tradisi asli maupun inspirasi spiritual dan kemanusiaan. 

Mencari penyembuh alias healer di Bali tidaklah sulit. Ada banyak nama yang sudah dikenal, ada juga yang belum dikenal banyak orang. Salah satu yang paling terkenal di Bali adalah Ketut Liyer yang menjadi sangat terkenal setelah buku dan film Eat, Pray, Love meledak di pasaran. Tokoh utama Eat, Pray, Love, Elizabeth Gilbert bertemu dengan Liyer dan mendapatkan bimbingan spiritual.

Selain Liyer, ada beberapa healer, penyembuh, dan juga guru spiritual lainnya yang bisa Anda temui di Bali. Mereka memiliki ‘layanan’ yang berbeda-beda, mulai dari terapi, tradisi, maupun pengobatan. Berikut beberapa di antaranya: 

Cokorde Rai 

Cokorde Rai tinggal di daerah Nagari, dekat Ubud. Dia adalah healer dengan pengalaman puluhan tahun dengan klien dari dalam maupun luar negeri. Dia menggunakan teknik penyembuhan dengan ritual, termasuk merekomendasikan herbal dan minyak tertentu. Pak Rai, begitu ia akrab disapa, melihat kondisi pasien secara fisik dan mental, untuk kemudian menyusun ‘program’ yang tepat untuk mereka. Selain sebagai penyembuh, banyak orang yang datang ke Pak Rai untuk meminta saran pemilihan hari baik untuk menikah, kremasi, membangun rumah, dan konsultasi pribadi lainnya. Meski sudah dikenal di manca negara, Pak Rai tidak mematok harga tinggi, cukup donasi sebesar Rp 300.000 untuk sekali sesi.  

Ida Resi Alit 

“Jika energi kita mampet, maka hidup juga jadi tersendat,” begitu kata Ketut Mudra, pria asal Bali yang bekerja di sebuah hotel mewah. Sebagai orang Bali dia percaya akan hal-hal seperti itu dan kerap kali mengikuti ritual melukat alias water purification. Salah satu tokoh yang dipercaya melakukan tradisi melukat ini adalah Ida Resi Alit. Melukat dipercaya bisa membersihkan tubuh dan jiwa dari pengaruh negatif dan juga karma yang lalu. 

Ida Resi Alit adalah seorang wanita muda yang memiliki segudang bakat. Dia mendapatkan ‘kemampuan’ itu dari pengalaman hidup. Dia pernah mengalami depresi parah, kemudian pamannya memperkenalkan dia kepada meditasi dan yoga. Dari situ bakatnya berkembang secara spiritual dan juga fisikal.

Saat melakukan ritual, Ida Resi akan meminta pasien meminum sedikit air busahan, kemudian menyiram pasien dengan air tersebut dalam wadah cangkang kelapa, sambil mengucap doa. Meski kelihatan sederhana, namun ritual ini kaya makna dan sangat mendalam bagi orang Bali. Tidak heran banyak turis dalam maupun luar negeri yang mencoba ritual ini. Untuk ritual ini, pasien direkomendasikan membayar donasi sebesar Rp 300.000. 

Ketut Arsana 

Ketut Arsana lahir dari keluarga penyembuh. Studionya, Ubud Bodyworks Center, sudah lebih dari 30 tahun berdiri di pusat kota Ubud. Awalnya dia menyembuhkan keluarga dekat, lalu tetangga, dan kemudian orang-orang yang mengenal dirinya. Sembari mengobati, dia memperdalam wawasan spiritual dan kemanusiaan sehingga kapasitasnya bisa lebih besar lagi mengobati segala keluhan baik mental maupun fisik. Dia adalah penyembuh, mahatma terapis, dan pendiri Kundalini Tantra Yoga.

Di Ubud Bodyworks Center, Ketut Arsana menyusun berbagai menu terapi yang ditangani sendiri oleh dia atau asisten berpengalaman. Peggy Klein, wanita asal Prancis datang kesana dan mencoba layanan Soma Arsana Usada, ini adalah healing terapi untuk kesehatan limpa, yang memberi pengaruh besar terhadap kesehatan manusia secara keseluruhan. “Saya mendapatkan waktu terbaik dalam hidup saya” kata Peggy.

Selain terapi khusus bersama Ketut Arsana, ada juga layanan bodyworks seperti pijat, mandi rempah, bahkan pedicure dan manicure. Layanan di Ubud Bodyworks Center lengkap untuk melayani kebutuhan luar dan dalam tubuh Anda. Harga terapi berbeda-beda, mulai dari Rp 100.000 per sesi. 

Ngurah Sadana 

“Kalau saja saya bisa membawa pulang Pak Ngurah, saya akan sangat senang,” kata Jessica, wanita asal Amerika yang kini tinggal di Macau. Dia mendapatkan layanan Esalen Massage dari Ngurah Sudana, eselen massage therapist di Yogabarn, Ubud. 

Pijat Esalen mungkin lebih umum dikenal di dunia internasional. Pijat Esalen menggabungkan antara energi, struktur tubuh, bentuk, dan jiwa. Ini adalah terapi membantu untuk melepaskan stress dan mendapatkan relaksasi mendalam dan sistem yang terintegrasi. “Pijatannya bikin saya betah, nggak mau selesai, sangat lembut namun terasa sampai ke otot paling dalam,” imbuh Jessica. Melakukan pijat Esalen diakui dia masuk sebagai hal terbaik dalam perjalanan ke Indonesia. 

Pijat Esalen dengan Ngurah Sadana bisa dilakukan di Yogabarn seharga Rp 450.000 dengan sistem bikin janji. Pak Ngurah hanya praktek Minggu-Kamis. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!