5 tempat nongkrong weekender di Manila

Lewi Aga Basoeki

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 tempat nongkrong weekender di Manila
Bosan setiap akhir pekan ke Singapura atau Bangkok terus? Ini 5 tempat keren di Manila buat habiskan akhir pekanmu.

Pernah kebayang nggak sih menghabiskan akhir pekan di Manila? Rasanya kita lebih memilih Singapura atau Bangkok kalau diberikan paket liburan gratis. Tapi ternyata, di kota yang kondisinya sebelas-dua belas dengan Jakarta ini, banyak banget tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi para weekender. Apalagi kalau kamu tergolong orang yang suka banget jalan-jalan ke tempat anti-mainstream (baca: tempat hipster) dan bergaul sama orang lokal. 

Kalau kamu sedang berada di Manila dan ingin mencoba beberapa tempat nongkrong yang jauh dari keramaian rombongan turis, ada baiknya datang ke 5 tempat ini:

Manila American Cemetery and Memorial

Pernah jalan-jalan ke areal pemakaman? Tenang, di sini kamu nggak akan menemukan pohon bunga kamboja dan jauh dari kesan seram ala tempat uji nyali. Kompleks pemakaman para prajurit Amerika Serikat yang tewas di Perang Dunia Ke-2 ini sungguh ciamik dan cocok dijadikan tempat untuk foto-foto buat dipamerkan di media sosial, alias Instagramgenik. Lokasi pemakaman ini terletak di Fort Bonaficio, salah satu kawasan central business district dan high-end di Manila. Jangan lupa siapkan saja paspor untuk diperlihatkan ketika masuk di sana.  

Artisan Coffee: The Yardstick Coffee

Di The Y.A.R.D ini kamu bisa belajar membuat secangkir cappuccino atau espresso. Foto oleh Lewi Aga Basoeki/Rappler

Kalau di Jakarta mulai bermunculan tempat-tempat nongkrong minum kopi lokal, maka di Manila pun demikian. Salah satu pelopor tempat nongkrong minum kopi adalah Yardstick Coffee yang terletak hanya beberapa blok dari Manila American Cemetery and Memorial. 

Tidak hanya menyediakan biji kopi untuk didistribusikan ke kedai kopi-kedai kopi lokal, Yardstick Coffee ini juga memiliki The Yardstick Academy of Resource and Development (The Y.A.R.D) yang berada di lokasi yang sama. Di The Y.A.R.D ini kamu bisa belajar membuat secangkir cappuccino atau espresso. Kamu hanya tinggal daftar kelas mana yang ingin kamu ikuti. Kalau ingin mencoba tempat minum kopi lain, coba datang ke Toby’s Estate di kawasan Salcedo atau Wildflour Café and Bakery yang selalu ramai dikunjungi untuk brunch atau ngopi-ngopi cantik di sore hari. 

Eat, Shop and Mingle at Legazpi Sunday Market

Jangan lewatkan suasana minggu pagi di Sunday market. Foto oleh Lewi Aga Basoeki/Rappler

Hari Minggu memang hari yang tepat untuk bermalas-malasan, tapi kamu pasti akan melewatkan suasana minggu pagi di Sunday market yang banyak terdapat di Manila. Salah satu Sunday market yang terkenal adalah Legazpi Sunday Market di kawasan Metro Manila. Di sini kamu bisa menemukan produk-produk bahan pangan lokal, makanan yang sudah diolah dengan menu lokal ataupun internasional dan produk-produk kerajinan produksi usaha mikro, kecil dan menengah di Manila. Selain Legazpi Sunday Market, di hari Sabtu juga ada Salcedo Saturday Market yang tidak kalah serunya untuk dikunjungi, letaknya di kawasan Salcedo Park. 

Creative Market: Cubao Expo

Bosan dengan brand-brand internasional yang ada di Indonesia? Maka Cubao Expo adalah tempat berbelanja yang menarik untuk dikunjungi. Foto oleh Lewi Aga Basoeki/Rappler

Sama seperti kebanyakan kota besar di Indonesia, Manila juga dipenuhi oleh pusat perbelanjaan. Bosan dengan brand-brand internasional yang juga ada di Indonesia? Maka Cubao Expo adalah tempat berbelanja yang menarik untuk dikunjungi. Lokasinya di daerah Quezon City dan sangat mudah dijangkau dengan MRT atau taksi. Di sana terdapat banyak fashion store para desainer muda, bar, secondhand bookstore, toko vinyl, dan toko sepatu lokal yang dikelola oleh para enterpeneur muda. Sebaiknya datang ke creative market ini di hari Sabtu atau Minggu sore. 

Gentlemen’s Guide for Grooming: Back Alley Barbershop

Interior ruangan Back Alley Barbershop mirip dengan barbershop di Brooklyn. Foto oleh Lewi Aga Basoeki/Rappler

Lagi-lagi, tidak hanya di Indonesia tempat grooming buat cowok-cowok alias barbershop mulai menjamur, di Manila juga demikian. Salah satu barbershop yang populer dan harganya sangat reasonable untuk sekali potong adalah Back Alley Barbershop di kawasan Makati. Interior ruangan barbershop yang mirip dengan barbershop di Brooklyn ini membuat kita serasa berada di New York. Secangkir kopi atau bir akan disajikan di akhir treatment. Penutup paket grooming yang sangat … classy

Apakah tertarik untuk “memindahkan” kegiatan akhir pekan ke Manila dan menikmati menjadi seorang weekender? Selamat merencanakan perjalanan!  

  Lewi Aga Basoeki, atau yang biasa dipanggil Aga, sehari-harinya adalah seorang banking and finance lawyer. Di akhir pekan, dia memilih untuk menjadi seorang weekender dan melakukan solo flashpacking ke kota-kota di Indonesia atau Asia Tenggara. Ingin tahu bagaimana cara pandangnya mengenai dunia? Ikuti kisahnya di www.lewiagabasoeki.blogspot.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!