Mixed Martial Arts

Mengenal lebih dekat tim Jupiter Indonesia

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mengenal lebih dekat tim Jupiter Indonesia
Tujuh even bergengsi sudah dilewati, dan di even kedelapan di Langkawi, Malaysia, mereka gagal. Kenali lebih dekat anggota tim Jupiter Indonesia, dan siapa yang paling bertanggung jawab atas manuver berbahaya itu?

 

 

JAKARTA, Indonesia — Rekaman video singkat selama 2 menit 36 detik itu menunjukkan, Tim Jupiter Indonesia sedang menggelar rapat sebelum mereka berlaga. 

Tampak miniatur pesawat aerobatik diliuk-liukkan oleh seorang anggota tim. Mereka merencanakan model atraksi, mengukur derajat ordinat, hingga mempersiapkan kekompakan tim. 

Menurut situs Jupiter Indonesia, anggota tim pilot baru saja diganti. Sebagian anggota mereka ada yang kembali ke skuadron dan sekolah lagi.  

Siapa saja mereka? 

  • Tim Jupiter Indonesia tahun 2015 masih dipimpin oleh Letkol Feri Yunaldi. Ia dijuluki Jupiter 1. Letkol Feri sudah memimpin Jupiter sejak dua tahun lalu. Ia disebut sudah sukses mengantar tim Jupiter Indonesia tampil apil di Singapore Air Show. Dan rencananya mereka berlaga di Langkawi International Maritime and Aerospace (Lima) 2015, Malaysia. Namun, karena kecelakaan dua pesawatnya, tampaknya rencana itu akan ditangguhkan. Tugas pilot Jupiter 1 sangat berat, selain sebagai pemimpin, ia juga mengemban tugas untuk melaksanakan berbagai macam manuver berbahaya serta ekstrem. Di tangan pilot Jupiter 1 inilah, ketepatan manuver dibebankan, agar trik yang ditampilkan bisa menarik dan memenuhi ekspetasi. (BACA: Detik-detik 2 pesawat aerobatik Indonesia jatuh di Malaysia
  • Anggota selanjutnya bernama Kapten Idham “Godham” Satria yang bisa dijuluki pilot Jupiter 2. Kapten Godham adalah pilot pesawat jenis Hawk dari skuadron 12 angkatan udara Tentara Nasional Indonesia. 
  • Pilot Jupiter 3, disandang oleh Kapten Made Yogi yang biasa disebut juga sebagai pilot “penyerang”. Dia bakal menerbangkan F-5 Tiger dan atau Sukhoi 35. Kapten Yogi berasal dari skuadron 12 yang bisa menerbangkan pesawat jenis Hawk buatan Inggris. Ia punya jam terbang hampir 1.000 jam.
  • Pilot Jupiter 4 disandang oleh Mayor Putu Sucahyadi. Ia dijuluki Kolibri, burung paling kecil di dunia. Mayor Putu adalah pilot helikopter pertama yang masuk dalam tim aerobatik jupiter. Dia punya jam terbang tinggi sebagai instruktur pilot dari ribuan calon penerbang yang menimba ilmu di sekolah milik TNI, berkat pengalamannya sebelumnya sebagai pilot di skuadron 7 selama 8 tahun.
  • Pilot Jupiter 5 disandang Mayor Sri “Martin” Raharjo. Mayor Sri adalah asli penduduk Sragen, Jawa Tengah, ini merupakan anggota tim selama lebih dari 3 tahun, dan digadang-gadang menjadi pemimpin selanjutnya di tim Jupiter.
  • Pilot Jupiter 6 disandang oleh Mayor Romas “Kondor” yang sebelumnya menjadi penerbang pesawat jupiter 3 dan 4. 

Keenam pilot ini berada di bawah supervisi AFM Yadi “Goshwak” I Sutanandika, yang merupakan penggagas tim Jupiter. 

Tampil memukau di 7 even bergengsi

Menurut data militer.id, Tim Jupiter Indonesia yang dibentuk sejak tahun 1996 itu, telah berlaga apik di berbagai even. Antara lain: 

Centennial pf RTAFFounding Father Aviation 2012 di Thailand

Langkawi International Maritime And Aerospace Exhibition 2013 di Malaysia 

Brunai Darussalam internatioanal Defence Exhibition (Bridex) 2013

Singapore Airshow 2014

Sedang di dalam negeri, Jupiter juga telah unjuk kebolehan di even Pembukaan Asian Fair 2011 di Bali. Kemudian HUT TNI 5 Oktober 2013 di Jakarta.

Dan Pembukaan Yogjakarta Air Show 2014 dan juga pada peringatan hari kemerdekaan di Jakarta beberapa pekan yang lalu.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!