Densus 88 tangkap 6 terduga fasilitator ISIS

Ahmad Nazaruddin, Christian Saudale

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Densus 88 tangkap 6 terduga fasilitator ISIS

AFP

6 terduga anggota ISIS yang ditangkap, salah satunya adalah pemimpin redaksi situs radikal di Indonesia. Bagaimana mereka membiayai kegiatannya?

JAKARTA, Indonesia — Dalam penggerebekan yang dilakukan oleh Densus 88 pada Sabtu, 21 Maret 2015, kepolisian menangkap 6 terduga simpatisan aktif ISIS. Namun hingga Senin, 23 Maret 2015, hanya 4 dari mereka yang dinyatakan sebagai calon tersangka.

“Mereka punya peran masing-masing dan diduga ada kaitannya dengan 16 WNI yang berangkat ke perbatasan Turki-Suriah. Mereka yang memfasilitasi (keberangkatan itu),” kata juru bicara Polri Kombes Rikwanto, Minggu, 23 Maret.

“Ada juga yang bekerjasama dengan travel dan ada yang membuat website berisi kebencian supaya terjadi permusuhan, SARA, dan menyebarkan buletin terjemahan asing.” 

Anggota ISIS seorang pemimpin redaksi portal radikal

Salah satu tokoh utama yang ditangkap adalah M Fachry, pemimpin redaksi situs Al-Mustaqbal.net yang secara terbuka telah menyatakan dukungannya pada ISIS dan keinginan akan adanya sistem kekhalifahan di Indonesia.

Fachry juga sebelumnya merupakan pimpinan Arrahmah.com, sebuah situs radikal, milik Muhammad Rizky, anak dari Abu Jibril yang ditahan atas kasus pengeboman Hotel JW Marriott kedua.

Selain aktivitas propagandanya di media, Fachry juga aktif di Forum Aktivis Syariat Islam (Faksi). Organisasi tersebut bergerak dalam usaha menuntut penerapan syariat Islam dan juga penggalangan dana untuk membantu kelompok yang berkonflik dengan rezim Al-Assad di Suriah.

Tokoh yang ditangkap lainnya adalah Amin Mude. Pria 38 tahun ini adalah ayah dari 3 anak. Ia tinggal di Cileungsi, Bogor setelah pindah dari Makassar.

Ini bukan kali pertama Amin berurusan dengan polisi. Pada Desember 2014, Amin pernah digerebek atas dugaan terorisme namun akhirnya dilepaskan kembali dan hanya dikenai tuntutan pemalsuan dokumen.

Situs Islam radikal arrahmah.com adalah milik Muhammad Rizky, anak dari Abu Jibril yang ditahan atas kasus pengeboman hotel JW Marriott kedua. Salah satu tokoh utama teroris yang ditangkap oleh Densus 88, M Fachry disebut pernah menjadi pimpinan redaksi di situs itu. Screen shoot dari situs arrahmah.com

 

Penyandang dana 16 WNI ke Turki ditangkap?

Pada penangkapan kali ini, Amin dituduh telah menjadi penyandang dana untuk kepergian 16 WNI yang ditangkap di Turki ketika mereka ingin menyeberang ke Suriah.

Istri Amin, Wirda Lukman, dengan keras menyangkal tuduhan tersebut.

“Bagaimana kami menjadi penyandang dana untuk memberangkatkan orang ke Suriah, sedangkan kami masih hidup pas-pasan,” katanya.

Amin, menurut pengakuan Wirda, hanyalah seorang distributor lem kaca yang punya sambilan sebagai penjual batu akik.

“Ia orang biasa, tidak bersalah. Kenapa mesti ditangkap?” tanya Wirda.

Ia mengakui bahwa memang pernah ada dua kelompok, masing-masing terdiri dari 16 dan 6 orang, yang mendatangi suaminya, namun kedatangan itu hanyalah untuk urusan bisnis batu akik.

“(Pertemuan itu) bukan untuk memberangkatkan mereka ke Suriah. Anak saya saja ada yang tidak sekolah, masa kami mau mendanai mereka?” ujarnya.

Namun, menurut laporan The Jakarta Post, dalam wawancara tertanggal 28 Desember 2014, Amin pernah mengaku telah mengirim 10 orang di September ke Suriah.

“ISIS tidak pernah membantai siapa pun. Pemerintah Suriah dan Irak lah, yang kebanyakan merupakan orang Syiah, yang selama ini membunuhi perempuan dan anak-anak Sunni. ISIS hanya melindungi keturunan Sunni,” ujar Amin pada The Jakarta Post.  

Selain Fachry dan Amin, dua orang calon tersangka yang ditangkap adalah Aprianul Henri dan Engkos Koswara. Pendalaman kasus sedang dilakukan sebelum kepolisian menetapkan mereka sebagai tersangka resmi dalam pelanggaran UU Anti-Terorisme terkait dengan pendanaan aktivitas teror dan UU ITE terkait penyebaran propaganda. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!