Anjasmara ‘goes international’ jadi guru yoga

Johana Purba

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Anjasmara ‘goes international’ jadi guru yoga
Bagi Anjasmara, yoga adalah sebuah perjalanan untuk bisa menyikapi hidup jadi lebih baik.

Bintang sinetron Anjasmara mulai “go international”, namun tidak di dunia akting, melainkan sebagai guru dan praktisi yoga. 

Pemilik nama lengkap Anjasmara Prasetya ini mengisi kelas di Bali Spirit Festival, sebuah festival tahunan yoga, musik, dan tari di Ubud, Bali, hari ini, Kamis, 2 April. Anjas berbagi panggung dengan guru-guru yoga terkenal dunia dengan pengalaman puluhan tahun. 

Di Ubud, Anjas mengajarkan gaya “Yoga Ala-Ala” di komunitas yoga dari berbagai negara.  

“Yoga Ala-Ala alias yoga pura-pura. Maksudnya, biar orang tidak terlalu serius memandang yoga,” jelas Anjas. 

Menurut Anjas, ada banyak alasan kenapa orang tidak mau melakukan yoga. 

“Soalnya orang jadi banyak takut untuk beryoga. Banyak yang bilang tidak fleksibel, belum kuat, belum bisa pose ini-itu. Sekarang ingin lebih calm down. Yoga itu bukan karena asana, tetapi karena hati,” sebut dia. 

Yoga Ala-Ala kemudian berkembang dan memiliki penggemar. Anjas mengajar yoga di pendopo rumahnya sendiri di Jakarta. Di halamannya sendiri dia mengajak teman-teman, anggota komunitas, bahkan ibu-ibu yang baru kenal untuk ikut yoga bareng. 

Pria berumur 39 tahun ini pun mulai sering dipanggil ke luar kota untuk mengajar yoga. Dan layaknya jumpa fans, setelah kelas yoga Anjas dimintai foto bareng, persis ketika dia masih aktif main sinetron. Bedanya, ibu-ibu praktisi yoga jauh lebih kalem dan tidak histeris. 

Pemeran Cecep dalam sinetron Wah Cantiknya ini mengaku sudah kenal yoga sejak 10 tahun lalu. Awalnya dia mendalami meditasi. Dari situ dia mencari latihan apa yang bisa memperdalam latihan meditasi. Ternyata setelah membaca dari media massa dan Internet, muncul ketertarikannya pada yoga. 

“Aku dulu latihan dari buku, aku hanya tahu postur dasar dan pakai bahasa Inggris, bukan Sansekerta kaya sekarang,” terangnya. Namun meski memulai otodidak, Anjas terlanjur jatuh hati. Ia mulai menyeriusi latihan yoga. 

Lucunya, mulanya sang istri, bintang sinetron Dian Nitami, menolak ikut latihan yoga. Namun belakangan justru dia yang memperkenalkan Anjas kepada guru yoganya, Deera Dewi. “Kata Dian, coba ke teteh Deera, guru ini bagus,” sebut ayah empat anak ini. 

Dari Deera, Anjas banyak belajar dan mengembangkan kemampuannya. Sampai dia diajak untuk mengambil sertifikasi guru yoga. 

“Mulanya aku nggak mau karena inginnya yoga ini untuk sendiri aja,” akunya. Namun takdir menyatakan lain, Anjas bergabung dengan sekolah yoga di bawah asuhan Deera dan guru asal Amerika, Noah Maze. 

Menanggapi perannya yang baru sebagai guru yoga, Anjas tidak mau terlalu serius. “Kenapa nggak? Itu kan hanya perjalanan, mungkin saat itu aku harus gini karena nanti ada ini dan itu. Aku begini karena ada orang yang perlu bantuan aku untuk bisa naik kelas dan spiritualnya,” jelas Anjas. 

Selain melatih orang lain, dia juga tetap mengembangkan praktek untuk diri sendiri. Baginya, yoga lebih dari sekedar olah tubuh. “Bagi saya, yoga adalah sebuah perjalanan bagi kita untuk bisa menyikapi hidup jadi lebih baik dan mempersiapkan hidup lebih baik,” tandasnya. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!