Indonesia tak berhasil bawa pulang Piala Sudirman

Haryo Wisanggeni

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia tak berhasil bawa pulang Piala Sudirman

TRIBUN

Sejak diselenggarakan pada 1989, Indonesia hanya sekali keluar sebagai juara. Tiongkok mendominasi kejuaraaan yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali ini.

JAKARTA, Indonesia — Kekalahan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii di semifinal ganda putri, Sabtu, 16 Mei 2015, memastikan tim Indonesia tidak akan maju ke babak final. Skor akhir menjadi 3-1 untuk Tiongkok. 

Hasil ini kembali membuat Indonesia gagal memulangkan Piala Sudirman, kejuaraan bulutangkis bergengsi yang diinisiasi oleh Indonesia. Sejak diselenggarakan pada 1989, Indonesia hanya sekali keluar sebagai juara. Tiongkok mendominasi kejuaraaan yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali ini. 

Meski memiliki peringkat yang lebih baik (peringkat 7 dunia), Greysia dan Nitya akhirnya menyerah terhadap pasangan Tang Yuanting/Yu Yang yang adalah peringkat ke 129 dunia.

Tekad Indonesia untuk mengakhiri rekor buruk dan membawa pulang Piala Sudirman tahun ini pun berakhir.  

(BACA: Misi memulangkan Piala Sudirman)

Tak kuasa menembus tembok Tiongkok

Di awal perjalanannya dalam Piala Sudirman 2015 yang bertempat di Dongguan, China, Indonesia sukses melalui fase grup tanpa terkalahkan. Denmark dan Inggris masing-masing dikalahkan dengan skor 3-2.

Di babak perempatfinal, Indonesia kemudian berjumpa dengan Taiwan yang juga berhasil dikandaskan 3-1.

Sayang, garuda-garuda Indonesia tidak mampu terbang cukup tinggi untuk melewati tembok besar Tiongkok yang menghadang mereka di babak semifinal.

Sempat unggul 1-0 melalui kemenangan pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Indonesia kehilangan poin di partai kedua yang mempertandingkan tunggal putri.

Bellaetrix Manuputty harus berhenti bertanding karena cidera.  Dia mendarat dalam posisi yang kurang pas setelah melompat. Sebelum keluar dari lapangan, ia masih berusaha melanjutkan pertandingan sambil menahan sakit. Skor menjadi 1-1.

Tiongkok berbalik unggul setelah Jonatan Christie kalah dari Chen Long dua set langsung 10-21 dan 15-21.

Di partai keempat ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari takluk oleh Tang Yuanting/Yu Yang melalui rubber set 17-21, 21-17 dan 21-15. Skor akhir menjadi 3-1 untuk Tiongkok. Indonesia pun harus angkat koper dari Piala Sudirman. — Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!