US basketball

Indonesia terancam tak bisa tampil di SEA Games

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia terancam tak bisa tampil di SEA Games

AFP

Timnas U-23 diminta untuk tunda keberangkatannya ke SEA Games 2015 di Singapura. Sebab, mereka bisa ditolak panitia pelaksana jika sanksi FIFA turun.

Tim nasional sepak bola Indonesia U-23 diminta untuk menunda keberangkatannya ke SEA Games 2015 di Singapura. Sebab, mereka bisa ditolak panitia pelaksana setempat jika sanksi FIFA benar-benar turun pada 29 Mei 2015 nanti. 

Hal itu diungkapkan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo di Jakarta, Minggu, 24 Mei. 

Rita mengatakan, berdasarkan surat FIFA, sanksi bakal turun pada 29 Mei ini, sedangkan jadwal keberangkatan timnas ke SEA Games 2015 di Singapura adalah pada 28 atau 29 Mei.

(BACA: Meski ditolak, Tim Transisi bersikeras temui FIFA)

Sanksi paling berat bisa berupa larangan bertanding di agenda sepak bola manapun di dunia di level internasional. Tim-tim yang mau bertanding dengan Indonesia juga bakal dikenai sanksi. Begitu juga panitia pelaksana SEA Games 2015. Jika mereka menerima Indonesia, mereka bakal ikut diganjar hukuman.

Karena itu, Rita meminta timnas menunggu kepastian sanksi FIFA. Jika sanksi turun, berarti percuma jika memaksa berangkat. “Tim sepak bola lebih baik menunggu nasib sepak bola Indonesia disanksi FIFA atau tidak,” kata Rita.

Rita menyampaikan itu setelah berkomunikasi dengan Presiden Komite Olimpiade Asia Tenggara Charouck Arirachakaran. “Beliau menyatakan, kalau bisa ditunda keberangkatannya. Saya juga sudah berkomunikasi dengan Pak Aji (Santoso) dan Joko Driyono (CEO PT Liga Indonesia), jangan sampai jatuh sanksi saat atlet kita sudah di sana,” kata Rita.

Rita mengungkapkan, tak hanya panitia pelaksana yang terancam sanksi jika menerima Indonesia. Sejumlah negara peserta SEA Games lainnya juga sudah berancang-ancang menolak bertemu Indonesia jika sanksi benar-benar turun. “Ancaman sanksinya kan 29 Mei. Kalau bisa tunggu saja, mungkin 30 Mei keputusan FIFA keluar,” katanya.  

Timnas tetap umumkan line up SEA Games 2015

Sementara itu, di tengah ancaman sanksi, timnas tetap menjalankan tahapan seleksi pemain yang akan dibawa ke Singapura. Dari 24 pemain di laga uji coba melawan Malaysia U-23 Kamis, 21 Mei, pelatih timnas Aji Santoso harus merampingkannya hingga 20 pemain. 

Dalam pengumuman line up final Minggu, 24 Mei, Aji mengaku merasakan dilema. Sebab, para pemain dan pelatih telah menjalin kebersamaan dan latihan bersama dalam training center (TC) Timnas, sejak 6 Mei 2015. Hampir semua pemain, kata Aji, memiliki kualitas yang sama.

Karena sulit mencoret pemain itulah, pengumuman skuat akhir mundur dari 23 Mei menjadi 24 Mei. Empat pemain yang dicoret itu adalah Ravi Murdianto (penjaga gawang), Hendra Bayauw, Safri Al Irfandi (gelandang), dan M Zaenuri (bek). 

“Pemain sudah tak lagi bersama tim mulai tadi sore. Ada juga yang pulang malam,” kata Aji saat ditemui Minggu malam.

Aji mencoret tiga pemain; Ravi, Safri, dan Zaenuri, murni karena pertimbangan kualitas. Zaenuri dianggap kurang dalam kerjasama tim. Begitu juga Safri. Dia dianggap belum mampu membangun kekompakan dengan para pemain lainnya. Safri juga dianggap kalah bersaing dengan Hargianto dan Paulo Sitanggang. 

“Kekompakannya belum terbentuk. Kalau yang dua ini setidaknya sudah saling memahami, pernah bersama dalam satu tim,” kata pelatih asal Malang tersebut.

Untuk Hendra Bayauw, alasan pencoretan adalah karena dia mengalami cedera lutut kiri. Meski sudah membaik dan nyaris sembuh total, Aji tak mau berjudi dan memaksa membawanya. Niat Aji makin mantap menepikan Bayauw setelah kompetitornya, Ahmad Noviandani, makin moncer dan konsisten.

Pelatih kiper Benny Van Breukelen pun angkat bicara soal pencoretan Ravi. Eks penjaga gawang utama U-19 tersebut dinilai masih belum sebaik M. Natsir dan Teguh Amirudin. “Secara positioning memang masih kurang. Tapi secara kualitas, refleks, membaca serangan, dan yang lain, ketiganya ini sama,” ucap Benny.

Selanjutnya, Aji akan menyiapkan sekali uji coba lagi terhadap 20 pemain tersisa. Rencananya, uji coba akan digelar pada 27 Mei mendatang di Jakarta melawan tim lokal. –Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!