Garuda Muda cari angpao Lebaran di Banyuwangi

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Garuda Muda cari angpao Lebaran di Banyuwangi
Sembari menunggu kompetisi Tim Transisi bergulir, punggawa Timnas sepak bola U-23 mendapat tawaran untuk mengikuti kompetisi di Banyuwangi, Jawa Timur pada 30 Juni-5 Juli 2015 mendatang.

JAKARTA, Indonesia — Para punggawa Garuda Muda memang tertunduk lesu saat tiba di Indonesia, 16 Juni 2015 lalu. Mereka juga dihantam isu tak sedap, pengaturan pertandingan alias match fixing saat kalah dua kali berturut-turut dari Thailand 0-5 dan Vietnam 0-5.

Pemain pun sempat bimbang memikirkan nasibnya: tanpa prestasi di SEA Games dan tak ada kompetisi di tanah air.

Namun, kekhawatiran itu sekarang sudah hilang. Paling tidak untuk sementara. Kantong pemasukan yang sempat suram sedikit terbuka seiring tawaran yang datang. Mereka mendapat undangan untuk tampil di turnamen segi empat. Acara tersebut digelar untuk meresmikan stadion anyar kebanggan Banyuwangi, Stadion Diponegoro.

Asisten pelatih Timnas U-23 Mustaqim menyebut para punggawa Timnas U-23 bakal merumput di kota paling timur di Pulau Jawa tersebut. Namun, kali ini namanya bukan Timnas U-23

“Kami dapat undangan dari Persewangi. Namanya bukan Timnas U-23. Ini Eks SEA Games U-23. Namanya nanti disana jadi Garuda All Star,” kata Mustaqim, Jumat 19 Juni 2015.

Mengapa tak menggunakan nama Timnas? Menurut dia, pasca SEA Games, tak ada even yang akan diikuti Timnas. Apalagi, undangan ini tidak datang ke PSSI, tapi langsung ke manajemen Timnas. Karena itulah, untuk sedikit melunturkan kesan bahwa Timnas U-23 dibawa bermain ‘tarkam’ di Banyuwangi, sejumlah pemain dimasukkan ke dalam tim.

“Nanti ada dua pemain, Putu (Gede Juni Antara) dan Erick (Dwi) dari Persebaya. Nama itu masuk rencana terakhir akan dibawa. Tapi, mungkin saja ada perubahan,” kata pelatih 48 tahun tersebut.

Skuat Garuda muda dijadwal berangkat pada 28 Juni 2015. Dalam turnamen bertajuk Sunrise of Java Cup tersebut, selain Garuda All Star Eks U-23, para peserta lainnya adalah Arema Cronus, Bali United, dan tuan rumah Persewangi Banyuwangi.

Pemain senang kembali bertanding

Penjaga gawang Timnas U-23 Teguh Amiruddin mengaku telah mendengar kabar adanya turnamen akhir bulan nanti. Tentu saja, dia merasa senang dan tak sabar untuk mengikuti pertandingan itu.

Di tengah suramnya kompetisi di tanah air dan tak memiliki klub, laga itu akan menjadi jaminan baginya. Ya, jaminan ada uang saku yang bisa digunakan untuk merayakan Lebaran.

“Senang dengarnya. Klub sudah bubar, tidak ada pemasukan. Kalau ada pertandingan berarti ada match fee, ya mudah-mudahan lumayan,”  kata Teguh. 

Hal yang sama juga diutarakan oleh bek Abduh Lestaluhu. Menurut dia, laga itu seperti menemukan lampu saat kondisi sedang gelap.

“Kami memang bingung setelah SEA Games mau kemana. Kompetisi nggak ada, disanksi FIFA juga. Ya kalau ada turnamen senang juga. Kalau bisa lebih sering juga bagus,” kata Abduh lantas terkekeh. — Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!