Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta kebakaran

Febriana Firdaus, Ghaisan Fathir

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta kebakaran
Kebakaran, check in penumpang untuk maskapai Garuda dan penerbangan internasional dihentikan sementara.

 

JAKARTA, Indonesia (UPDATED) — Setelah terbakar selama 1,5 jam, kebakaran di terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta sejak pukul 06:00 Minggu pagi, 5 Juli, berhasil dipadamkan pada pukul 07:30.

Namun, menurut Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar CH Pattpoi proses check in untuk penumpang sementara dihentikan.

“Api sudah padam, tapi asapnya masih mengganggu pernafasan, karena check in untuk maskapai Garuda dan Internasional dihentikan sementara,” katanya.

 

Pattopoi mengatakan penyebab kebakaran diduga karena arus pendek di oven restoran dan lounge tersebut.

“Api diduga dari oven, tapi kepastiannya menunggu hasil Puslabfor Mabes Polri,” katanya.

Ia mengatakan konslet terjadi pada oven saat menghangatkan makanan di lounge tersebut setelah polisi selesai melakukan pemeriksaan menyeluruh di lokasi kebakaran.” 

“Oven itu tadinya disiapkan untuk memanaskan makanan,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan sementara polisi, oven tersebut sudah dicolokkan ke listrik sejak pukul 03.00. Sementara lounge mulai dibuka sekitar pukul 05:00.

Polisi memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Terjadi penumpukan penumpang

Terjaid penumpukan calon penumpang pasca kebakaran di terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Foto oleh Ghaisan Fathir/Rappler

Sementara itu, penumpang di terminal 2E dan 2F dialihkan ke terminal 2D pasca terjadi kebakaran. Terminal 2E dan 2F adalah tempat check ini untuk penumpang maskapai Garuda Indonesia tujuan internasional dan domestik.  

Kebakaran tersebut pun berdampak bagi jadwal penerbangan Garuda Indonesia.  

“Sampai siang ini belum ada penerbangan Garuda yang terbang,” kata juru bicara PT Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan, Minggu siang.  

Ikhsan mengatakan, sebanyak 50 penerbangan domestik dan 6 penerbangan internasional tertunda menyebabkan penumpukkan penumpang di terminal 2. Menurutnya, dalam sehari ada 160 penerbangan Garuda Indonesia baik tujuan internasional maupun domestik. 

Akibat kebakaran, proses check in pun harus dilakukan secara manual. “Proses check in dilakulan secara manual, dan itu membutuhkan waktu yang sangat lama,” kata Ikhsan.—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!