7 hijab blogger Indonesia terpopuler di Instagram

Momen Lebaran nampaknya identik dengan segala sesuatu yang baru seperti baju. Bagi Anda yang mengenakan hijab dan ingin mencoba baju baru lengkap dengan gaya baru saat lebaran, berikut tujuh blogger yang layak diikuti. 

Pemilihan tujuh blogger ini berdasarkan atas popularitas mereka di Instagram karena memiliki jumlah follower terbanyak.

1. Dian Pelangi

Hijaber kelahiran 1991 ini beberapa tahun terakhir mendadak melejit dengan gaya hijab yang “berani” dalam hal padu padan warna yang mencolok. Dian sendiri merupakan salah satu perancang busana muslim termuda di Indonesia yang terkenal dengan songket Palembangnya. Dian termasuk hijab blogger yang rajin meng-update blog miliknya dengan gaya berhijab yang dikenakan sehari-hari. Setahun berselang, popularitas Dian Pelangi meningkat pesat. Dari yang tadinya “hanya” memiliki 700.000 follower, kini naik lebih dari tiga kali lipat.

Akun Instagram: @dianpelangi
Jumlah follower: 2,6 juta

2. Indah Nada Puspita

Blog milik Indah Nada Puspita seolah lekat dengan kesan glamor. Namun Indah yang merupakan wanita muda kelahiran 1993 ini cenderung mengusung style yang ceria dan muda dengan warna-warna pastel. Ketika mengunjungi blog hijaber yang menetap di Jerman dan mulai melebarkan sayap sebagai penyanyi dengan single “No Me and You” ini, mata Anda akan dimanjakan dengan foto-foto fashion berkualitas tinggi. Popularitas Indah kini meningkat meninggalkan Dian Safira yang tadinya berada di posisi kedua, kini menjadi posisi ketiga dalam daftar ini.

Akun Instagram: @indahnadapuspita
Jumlah follower: 312.000

3. Dian Safira

Sebagai seorang sosialita, gaya berhijab Dian Safira bertaburan aneka brand ternama dunia. Jika Anda penasaran bagaimana melakukan padu padan antara hijab dengan blazer dari Balmain, kacamata hitam Gucci, tas Chanel, dan sepatu Louboutin, serta beragam produkbranded lainnya, kunjungilah blog Dian Safira yang nampak glamor dan sangat stylish. Bila dilihat dari jumlah follower di Instagram, popularitas Dian mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan (hanya sekitar 1.000 follower), jumlahnya masih kalah banyak bila dibandingkan Indah Nada Puspita yang juga mengusung glamour style.

Akun Instagram: @dssaaksss
Jumlah follower: 273.000

4. Ria Miranda

Semasa sekolah mode di ESMOD Jakarta, Ria Miranda berada di satu angkatan yang sama dengan Dian Pelangi. Gaya hijab Ria Miranda terkenal dengan konsep shabby chic yang feminin menggunakan warna pastel, utamanya pink pudar (faded pink) dan sangat menghindari warna hitam. Jika mengunjungi blog miliknya, Anda akan menemukan gayafashion hijab yang lembut dan menenangkan.

Akun Instagram: @riamiranda
Jumlah follower: 263.000

5. Ghaida Tsurayya

Untuk Anda yang menggemari sosok K. H. Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym, maka rasanya nama Ghaida Tsurayya sebagai anak sulung Aa Gym sudah tidak lagi asing di telinga. Gaya hijab Ghaida dikenal sangat taat dengan aturan syariat Islam yang dipastikan menutup lebar bagian dada. Ciri khas gaya hijab Ghaida selain dominan menggunakan warna pastel, juga bertaburan motif bunga-bunga (floral).

Akun Instagram: @gdghaida
Jumlah follower: 225.000

6. Jenahara

Sederhana, itulah satu kata yang menggambarkan gaya hijab putri dari perancang kondang busana muslim senior Ida Royani ini. Jika Ria Miranda sangat menghindari warna hitam, justru gaya hijab Jenahara dominan warna hitam. Selain memiliki karakter kuat dalam pemilihan warna hitam, gaya hijab Jenahara juga sederhana namun tetap anggun.

Akun Instagram: @jenahara
Jumlah follower: 158.000

7. Fitri Aulia

Mengusung konsep gaya hijab yang mirip seperti Ghaida Tsurayya, Fitri Aulia juga ketat dengan aturan syariat Islam. Ciri utama gaya hijab Fitri Aulia yaitu bagian dada yang tertutup lebar. Namun, Fitri yang memiliki brand baju muslim “Kivitz” tidak menjadikan warna pastel dan motif bunga-bunga sebagai gaya hijabnya seperti Ghaida. Fitri menyukai warna-warna cerah dan polos tanpa motif.

Akun Instagram: @fitriaulia
Jumlah follower: 91.100

Siapapun gaya hijab blogger yang Anda sukai, pastikan disesuaikan dengan kebutuhan dan acara yang akan dihadiri. Pastikan juga memang Anda cocok dengan karakter tersebut, sehingga tidak terkesan memaksakan dalam berbusana. —Rappler.com

Tulisan ini sebelumnya diterbitkan di situs berita teknologi dan startup TechinAsia.