Lima tempat wisata seru di Pulau Bengkalis

Luh De Suriyani

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Lima tempat wisata seru di Pulau Bengkalis
Apa yang bisa kamu temui di perbatasan Indonesia dan Malaysia?

BENGKALIS, Indonesia— Pulau Bengkalis, Riau adalah salah satu pulau perbatasan Indonesia dan Malaysia. Kota Bengkalis, ibu kota kabupaten di pulau ini, makin ramai dengan tata ruang yang relatif  teratur. Meskipun masih banyak tanah kaveling atau kebun tak berpenghuni, namun jalan-jalan utama hingga kampung sudah dibangun sehingga terlihat rapi. 

Pengalaman pertama ke pulau berjarak sekitar 5 jam perjalanan dari ibukota Riau, Pekanbaru ini sangat menyenangkan. Hari pertama saja saya sudah bisa mengakses sejumlah lokasi melancong yang cukup nyaman untuk liburan keluarga.

Berikut 5 tempat yang bisa jadi tujuan jalan-jalan jika mengunjungi pulau seluas sekitar 7.700 hektar ini.

Lapangan Tugu

Lapangan Tugu bisa disebut sebagai pusat Bengkalis. Lokasinya di tengah kota. Lapangan ini menjadi pusat aktivitas warga dan pemerintah setempat seperti karnaval, salat Idul Fitri, dan seremonial lain. 

Ada tugu mesin pengeboran minyak di salah satu pojok lapangan. Tugu itu menjadi simbol betapa pentingnya minyak bagi kabupaten ini. Bisa jadi, dari sinilah asal mula nama Lapangan Tugu Bengkalis.

Pada malam hari lapangan ini berubah menjadi arena balap permainan motor trail mini, becak mini, sepeda mesin, dan lainnya yang sangat disukai anak-anak. Untuk remaja dan orang dewasa ada juga penyewaan becak hias dengan kerlap-kerlip lampu warna-warni di sekelilingnya. Biaya sewa per jam sekitar Rp 50 ribu. 

“Kalau dibawa sampai rumah juga bisa, yang penting satu jam,” kata pemilik penyewaan. Kapasitasnya 4 orang, 2 orang harus mengayuh dan menyetir di belakang.

Lapangan Pasir

Lapangan Pasir di Pulau Bengkalis. Foto oleh Luh De Suryani/Rappler

Ini kawasan pantai di pusat kota. Warga sekitar menyebut lapangan pasir karena seperti taman berpasir. Ada air mancur di tengah lapangan. Banyak tempat duduk disediakan di pinggir pantai yang dikrib dengan bebatuan ini. Waktu paling menyenangkan di sini adalah sore menjelang malam. 

Para pedagang minuman dingin maupun hangat banyak di pinggir lapangan, menyajikan bandrek dan jus buah yang nikmat. Mereka menyediakan banyak kursi dan meja plastik untuk duduk menghadap deburan ombak. Di sini ada hotel besar yang memanfaatkan pemandangannya pelabuhan, pantai, dan taman kota.

Waktu tepat untuk menikmati suasana Lapangan Pasir adalah pada saat senja atau malam hari.

Pantai Prapat Tunggal

Pantai Prapat Tunggal di Pulau Bengkalis. Foto oleh Luh De Suryani/Rappler

Pantai ini berjarak sekitar 10 km atau 30 menit berkendara dari pusat kota. Sepanjang perjalanan, kanan dan kirinya adalah rumah-rumah tradisional melayu terbuat dari papan kayu. Halaman rumah ditata dengan bunga dan tetumbuhan. Rumah sangat terbuka tanpa pagar, menyatu dengan kebun di sekitarnya. Ada kebun sawit, bakau, pinang, dan lainnya. 

Jalannya lurus saja sampai lokasi Pantai Perapat Tunggal ini. Sebuah gerbang dengan nama pantai mudah terlihat di pinggir jalan raya. Pantai ini sepi dengan pemandangan perahu-perahu nelayan ditambatkan di dermaga. Pesisirnya berlumpur sehingga airnya cenderung keruh. 

Ada taman-taman dengan pepohonan teduh dan sejumlah tempat bermain anak. Cocok untuk piknik. Sayangnya kadangkala ada sejumlah anak muda setempat masuk dengan motornya ke area taman sehingga agak bising. Tidak ada tiket masuk ke pantai ini.

Pantai Selat Baru

Pantai Selat Baru di Pulau Bengkalis. Foto oleh Luh De Suryani/Rappler

Nah ini adalah area piknik di Timur pulau Bengkalis. Berjarak sekitar 45 menit berkendara dari pusat kota dan jalannya juga lurus saja. Kanan dan kiri jalan juga sangat asri dengan rumah warga yang sebagian dair kayu. Jalan betonnya mulus. Selain pemandangan pesisir dan playground, di kawasan ini juga lokasi pelabuhan menuju Malaka, Malaysia. 

Banyak sekali warung di pinggir pantai. Mereka menjual menu olahan laut seperti kerang dan kepiting. Kelapa muda dijual cukup murah sekitar 7000 per butirnya.

Pesisir dipasang krib untuk memecah ombak sehingga beberapa orang bisa mandi. Ada cukup toilet dan ruang ganti yang disediakan pengelola.

Kedai Kopi

Kedai Kopi Pulau Bengkalis. Foto oleh Luh De Suryani/Rappler

Lelah bermain dan menjelajah pulau, kedai kopi bisa jadi salah satu pilihan nongkrong, makan, dan nyemil. Penikmat kopi tentu saja sangat senang melihat banyak kedai kopi di sejumlah ruas jalan pusat kota. Pilih salah satu kedai kopi yang sebagian buka pagi sampai malam ini.

Jarang terlihat perempuan di kedai kopi. Sejumlah warga dan pemilik kedai kopi mengatakan dianggap tak biasa perempuan ngopi atau bisa jadi karena di kedai banyak yang merokok. 

Namun tak ada larangan bagi perempuan menyesap kopi dan roti selai kaya kapan pun. Santai saja dan jangan terkungkung opini yang bisa menyandera kenikmatan ngobrol dan ngopi. Kedai kopi menjual banyak menu makan besar seperti soto, ayam goreng, dan lainnya. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!