SEJARAH SEPAK BOLA INDONESIA
Andai dulu bukan Belanda yang menjajah Indonesia, andai dulu hanya dimainkan di lapangan rumput, sepak bola tidak akan sebesar sekarang.
Tulisan ini menceritakan betapa sepak bola seakan jadi “agama” baru di Indonesia. Sepak bola di Indonesia, awalnya hanya sebuah alat kesenangan, mampu membentuk komunitas dan menjadi alat perjuangan di masa pra-kemerdekaan.
Kemudian menjadi olahraga yang dicintai pasca kemerdekaan hingga sekarang, meski kering prestasi di level internasional.
SIAPA YANG PERKENALKAN SEPAK BOLA KE INDONESIA?
Besarnya sepak bola di Indonesia tak bisa dilepaskan dari kedatangan Belanda ke negeri ini. Dari awalnya hanya permainan kaum kolonial, kemudian dimainkan oleh kaum Tionghoa dan pribumi.
Menurut sejarawan dari Universitas Negeri Surabaya, Rojil Nugroho Bayu Aji, masuknya sepak bola ke Indonesia karena ideologi kolonial, yakni gagasan bahwa dengan mencontoh orang Eropa, pribumi akan menyerupai dan berasimilasi dengan mereka.
BAGAIMANA SEPAK BOLA MENJADI BESAR DI INDONESIA
Secara perlahan sepak bola juga dimainkan di tangsi militer, sehingga orang biasa ikut melihatnya. Warga berbondong mendatangi dan ikut bermain bersama sebagai awal perkenalan sepak bola.
Faktor lain adalah karena sepak bola bisa dimainkan di mana saja. Tanah lapang, yang dulu banyak tersedia, menjadi media yang mudah untuk memainkan sepak bola.
SEPAK BOLA DALAM ANGKA
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
- Jumlah anggota
- 777 klub se-Indonesia
- Jumlah voter
- 105
- Asprov
- 34 Provinsi
- Kompetisi ISC A
- 18 klub
- Kompetisi ISC B
- 49 Klub
- Sponsor ISC
- Rp 210 miliar
- Hak siar
- Rp 200 miliar lebih
Penonton Indonesia Super League
- Musim 2009/2010
- 3,463,670
- Musim 2010/2011
- 3,331,654
- Musim 2011/2012
- 3,129,700
- Musim 2013
- 2,866,621
APA KATA SEJARAWAN?
BAGAIMANA SEPAK BOLA MENJADI BAGIAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA?
Anda tinggal membuat gawang, tak perlu tiang, cukup kasih tanda dengan mengukur jarak besarnya gawang menggunakan kaki. Kemudian mencari sesuatu yang menyerupai bola — bola plastik bisa atau bahkan gulungan tas plastik yang dibuat menyerupai bola. Ada juga yang menggunakan kelapa yang sudah dikupas tinggal batoknya saja.
Menpora Imam Nahrawi
MENGAPA SEPAK BOLA BEGITU BESAR DI INDONESIA?
Dari musim 2009-2010 sampai 2011-2013, jumlah total penonton ISL ada di kisaran 3 juta penonton. Tapi pada musim selanjutnya, pasca dualisme kompetisi dan dualisme federasi, membuat jumlah penonton menurun. Salah satu penyebabnya, harga tiket yang tak lagi terjangkau. Dulu hanya Rp 15-20 ribu, sekarang Rp 25-50 ribu.
LINI MASA
Sebelum ada kompetisi, sepak bola awalnya hanya dimainkan oleh para bangsawan dan para kolonialis. Apa yang dilakukan di Eropa, membentuk sebuah klub dan mendirikan perkumpulan sepakbola, juga dilakukan di Hindia Belanda. Para keturunan Tionghoa dan pedagang Arab di Hindia Belanda juga tak mau ketinggalan. Mereka ikut mendirikan perkumpulan.
1931-1994
Perserikatan
Pada 1931, PSSI membentuk kompetisi sepak bola amatir yang dikenal dengan sebutan Perserikatan.
1979-1994
Galatama
Liga Sepak Bola Utama (Galatama) merupakan kompetisi semi profesional pertama yang bergulir di Indonesia pada musim 1978-79.
1994-2008
Liga Indonesia
Pada 1994, PSSI gabungkan Perserikatan dan Galatama dan membentuk Liga Indonesia, memadukan fanatisme Perserikatan dan profesionalisme Galatama.
2009-kini
Era Super League
Sepak bola Indonesia masuk ke dalam era profesional. Format menyerupai kompetisi sepak bola di Eropa diterapkan, yaitu satu musim penuh.
Turnamen Kebun Bunga, turnamen antarklub PSMS Medan yang kembali bergulir pada Maret 2016. Sebelumnya telah lama vakum, terakhir kali digelar pada 2011 karena PSMS dililit dualisme.
Turnamen ini difokuskan menjadi turnamen antarpemain usai muda, agar Persib Bandung tak harus selalu membeli pemain.
Turnamen di Solo ini menjadi legendaris karena menjadi turnamen antarkampung yang memberikan hadiah besar. Turnamen ini digelar sejak era ‘90an dan pelaksananya adalah desa.
Turnamen internal Persebaya adalah yang paling konsisten bergulir. Sayang, dualisme yang menimpa klub itu membuat klub internal yang berjumlah 30 terbelah.
Persib Bandung
Setelah sempat paceklik gelar juara selama 19 tahun — terakhir juara Liga Indonesia 1994/1995 — Persib kembali meraih mahkota juara di ISL 2014. Persib juga menjadi juara Piala Presiden 2015.
Persib dikenal sebagai pemasok pemain timnas Indonesia.
Arema Cronus
Gelar juara ISL 2009/2010 menjadi puncak sukses Arema. Arema pernah tercatat menjadi juara Divisi I 2004 setelah musim sebelumnya terdegradasi dari Divisi Utama.
Kini Singo Edan mampu secara konsisten berada di papan atas kompetisi.
Persija Jakarta
Persija sudah mengoleksi 10 gelar juara kompetisi domestik. Persija memilih Stadion Utama GBK sebagai markasnya untuk menggelar pertandingan.
Jumlah suporter Persija —The Jakmania— mencapai 50 ribu untuk kawasan Jabodetabek.
Comments