SEJARAH SEPAK BOLA INDONESIA

Andai dulu bukan Belanda yang menjajah Indonesia, andai dulu hanya dimainkan di lapangan rumput, sepak bola tidak akan sebesar sekarang.

Tulisan ini menceritakan betapa sepak bola seakan jadi “agama” baru di Indonesia. Sepak bola di Indonesia, awalnya hanya sebuah alat kesenangan, mampu membentuk komunitas dan menjadi alat perjuangan di masa pra-kemerdekaan.

Kemudian menjadi olahraga yang dicintai pasca kemerdekaan hingga sekarang, meski kering prestasi di level internasional.

> Baca selengkapnya di sini

SEPAK BOLA DALAM ANGKA

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

Jumlah anggota
777 klub se-Indonesia
Jumlah voter
105
Asprov
34 Provinsi
Kompetisi ISC A
18 klub
Kompetisi ISC B
49 Klub
Sponsor ISC
Rp 210 miliar
Hak siar
Rp 200 miliar lebih

Penonton Indonesia Super League

Musim 2009/2010
3,463,670
Musim 2010/2011
3,331,654
Musim 2011/2012
3,129,700
Musim 2013
2,866,621

Baca selengkapnya di sini

APA KATA SEJARAWAN?

BAGAIMANA SEPAK BOLA MENJADI BAGIAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA?

Anda tinggal membuat gawang, tak perlu tiang, cukup kasih tanda dengan mengukur jarak besarnya gawang menggunakan kaki. Kemudian mencari sesuatu yang menyerupai bola — bola plastik bisa atau bahkan gulungan tas plastik yang dibuat menyerupai bola. Ada juga yang menggunakan kelapa yang sudah dikupas tinggal batoknya saja.

Menpora Imam Nahrawi

MENGAPA SEPAK BOLA BEGITU BESAR DI INDONESIA?

Dari musim 2009-2010 sampai 2011-2013, jumlah total penonton ISL ada di kisaran 3 juta penonton. Tapi pada musim selanjutnya, pasca dualisme kompetisi dan dualisme federasi, membuat jumlah penonton menurun. Salah satu penyebabnya, harga tiket yang tak lagi terjangkau. Dulu hanya Rp 15-20 ribu, sekarang Rp 25-50 ribu.

LINI MASA

Sebelum ada kompetisi, sepak bola awalnya hanya dimainkan oleh para bangsawan dan para kolonialis. Apa yang dilakukan di Eropa, membentuk sebuah klub dan mendirikan perkumpulan sepakbola, juga dilakukan di Hindia Belanda. Para keturunan Tionghoa dan pedagang Arab di Hindia Belanda juga tak mau ketinggalan. Mereka ikut mendirikan perkumpulan.

1931-1994

Perserikatan

Pada 1931, PSSI membentuk kompetisi sepak bola amatir yang dikenal dengan sebutan Perserikatan.

1979-1994

Galatama

Liga Sepak Bola Utama (Galatama) merupakan kompetisi semi profesional pertama yang bergulir di Indonesia pada musim 1978-79.

1994-2008

Liga Indonesia

Pada 1994, PSSI gabungkan Perserikatan dan Galatama dan membentuk Liga Indonesia, memadukan fanatisme Perserikatan dan profesionalisme Galatama.

2009-kini

Era Super League

Sepak bola Indonesia masuk ke dalam era profesional. Format menyerupai kompetisi sepak bola di Eropa diterapkan, yaitu satu musim penuh.

Baca selengkapnya di sini

Turnamen Kebun Bunga Medan

Turnamen Kebun Bunga, turnamen antarklub PSMS Medan yang kembali bergulir pada Maret 2016. Sebelumnya telah lama vakum, terakhir kali digelar pada 2011 karena PSMS dililit dualisme.

Turnamen Lapangan Sidolig

Turnamen ini difokuskan menjadi turnamen antarpemain usai muda, agar Persib Bandung tak harus selalu membeli pemain.

Turnamen Makam Haji

Turnamen di Solo ini menjadi legendaris karena menjadi turnamen antarkampung yang memberikan hadiah besar. Turnamen ini digelar sejak era ‘90an dan pelaksananya adalah desa.

Turnamen Internal Persebaya

Turnamen internal Persebaya adalah yang paling konsisten bergulir. Sayang, dualisme yang menimpa klub itu membuat klub internal yang berjumlah 30 terbelah.

Baca selengkapnya di sini

PEMAIN MUDA DAN YANG MELEGENDA

Baca selengkapnya di sini

Comments

asdfg
Go Back in browser history Go Back