Indonesia wRap: 28 Juli 2015

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Indonesia wRap: 28 Juli 2015
Memasuki tahun ajaran baru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meluncurkan situs anti-bullying sehingga orang tua bisa melaporkan secara online sekolah yang masih menyelenggarakan perpeloncoan

JAKARTA, Indonesia —  Mendagri menjadikan 9 Desember 2015 sebagai hari libur nasional sehingga penduduk Indonesia bisa mengikuti pilkada serentak. 

Syahrini, si jambul khatulistiwa, mengunggah video singkat di belakang layar pembuatan klip musik berjudul Tak Punya Hati ke Instagram.

PM Inggris David Cameron menolak permintaan Presiden Jokowi untuk menurunkan bea masuk beberapa produk Indonesia ke Inggris. Istri kedua Gubernur Sumut diperiksa KPK terkait kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan oleh pengacara terkenal OC Kaligis.

Mendikbud luncurkan situs resmi ‘anti-bullying’

Kemendikbud membuat situs resmi yang dapat digunakan masyarakat, khususnya orang tua siswa, untuk melaporkan sekolah-sekolah yang masih menggelar aksi perpeloncoan. Situs tersebut dapat diakses di mopd.kemdikbud.go.id.

“Kami meminta kepada orang tua siswa baru untuk memantau jika ada perpeloncoan. Sekolah yang terbukti mendiamkan hal tersebut akan diberikan sanksi tegas,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies. Informasi lebih lanjut, baca di Rappler.com.

Pilkada serentak, 9 Desember jadi hari libur nasional

INDONESIA RAYA. Seorang pemilih Indonesia memberikan suara di sebuah TPS di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, pada 9 Juli 2014. Foto oleh Dhana Kencana/EPA

Agar masyarakat Indonesia dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan kepala daerah serentak (pilkada), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memutuskan untuk menjadikan 9 Desember 2015 sebagai hari libur nasional.

“Saya akan buat SE (surat edaran) kalau nanti tanggal 9 Desember itu menjadi hari libur nasional, supaya orang yang kerja di luar daerahnya bisa ikut memberikan suaranya,” kata Tjahjo, Senin. Baca selengkapnya di Rappler.com. 

Syahrini siap luncurkan video klip terbaru di Monaco

Bukan Syahrini namanya jika tak membuat sensasi. Artis yang ngetop karena sering pamer kemewahan ini, mengunggah video singkat behind the scenes klip musiknya ke Instagram. Video klip berjudul Tak Punya Hati itu diambil di sebuah jet pribadi dalam perjalanan Princess, panggilannya untuk diri sendiri, ke Monako.

“Suara Gemuruh Di Dalam Pesawat Diakibatkan Oleh Pesawat Terlalu Melesssaatt Kencaaanngg Melajuu,” tulisnya di keterangan foto.

Selain itu, ia juga mengunggah sebuah foto saat turun dari pesawat dan saat menghabiskan malam di teras hotel di Monako. Sudah enggak sabar menunggu Syahrini merilis video klip terbarunya?

PM Inggris tolak permintaan Jokowi turunkan bea masuk

Presiden Indonesia Joko Widodo dan PM Inggris David Cameron berbincang-bincang di Istana Presiden, 27 Juli. Cameron mengunjungi Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua negara. Foto oleh Mast Irham/EPA

Permintaan Presiden Joko “Jokowi” Widodo agar Inggris menurunkan bea masuk untuk beberapa produk dari Indonesia tak bersambut. Perdana Menteri Inggris David Cameron justru meminta Jokowi untuk membuat free trade agreement (FTA) dengan Uni Eropa.  

“Apa yang Anda sebutkan terkait tarif dan akses pasar, saya rasa pendekatan terbaik adalah kita mendorong kerja keras untuk membuat free trade agreement antara Uni Eropa dan Indonesia,” kata Cameron. 

Berita selengkapnya bisa dibaca di Rappler.com 

Istri kedua Gubernur Sumatera Utara diperiksa KPK

Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Broto menjalani pemeriksaan bersama istri keduanya, Evi Susanti, di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi. Foto dari Youtube

Evi Susanti, istri kedua Gubernur Sumatera Utara, diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 27 Juli. Evi diduga memberikan uang pada pengacara OC Kaligis yang terkait kasus suap hakim PTUN Medan.  

Usai diperiksa KPK, Evi mengaku dia ditanya soal uang yang diberikan pada Kaligis. Namun dia tidak bersedia memberitahukan sumber uang tersebut. 

“Nanti saja biar Bapak (Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho) yang jelaskan,” kata Evi seperti dikutip Antara. Bagaimana peran Evi di kasus ini bisa dibaca di sini—Rappler.com 

Dapatkan wRap di emailmu

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!