Puing pesawat yang diduga MH370 ditemukan

Puing pesawat misterius terdampar di pantai Pulau La Reunion di Samudera Hindia ekat Madagascar, Rabu 29 Juli. Ada kemungkinan itu adalah bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370.

Pecahan pesawat sepanjang dua meter yang diduga bagian dari sayap itu ditemukan oleh petugas pembersih pantai.

“Permukaannya tertutup kerang, bisa jadi dia sudah ada di air dalam waktu lama,” kata salah satu saksi.

Petugas transportasi udara Perancis membuka penyelidikan mengenai asal puing pesawat ini. Investigator dari Australia juga tengah bekerjasama dengan Boeing untuk mengenali apakah ini adalah sayap MH370.

“Kami sudah menerima beberapa foto dan kini pabrik pembuatnya sedang meneliti asal muasal serpihan tersebut,” kata juru bicara Biro Keselamatan Transportasi Australia pada kantor berita AAP.

Ahli keamanan transportasi udara Xavier Tytelman mengatakan bukan tak mungkin reruntuhan itu adalah MH370, yang hilang Maret tahun lalu.

Hilangnya MH370 menjadi salah satu misteri terbesar dunia aviasi, karena tak ada satupun serpihan pesawat yang pernah ditemukan. Pada Januari 2015, Malaysia menyatakan bahwa semua penumpang dan kru dianggap tewas.

Pesawat ini hilang di langit di atas Laut Cina Selatan setelah berbalik arah dari rute asalnya Kuala Lumpur menuju Beijing dengan membawa 239 orang.

Tytelman mengakui bahwa foto-foto yang beredar menunjukkan persamaan yang luar biasa dengan sayap pesawat tipe #B777 — yaitu tipe yang sama dengan MH370.

Dia juga menggaris bawahi adanya kode BB670 pada serpihan sayap tersebut.

“Saya tidak tahu ini kode apa, tapi yang jelas adanya kode ini bisa membantu identifikasi. Saya yakin kita akan punya jawabannya dalam beberapa hari ke depan,” kata Tytelman.

Adapun Boeing menyatakan “akan tetap berkomitmen mendukung investigasi MH370 dan pencarian pesawat itu”.

“Kami akan terus berbagi keahlian teknis dan analisa kami. Tujuan kami tak hanya untuk mencari keberadaan pesawat tapi juga mencari tahu apa yang terjadi — dan kenapa itu terjadi,” kata Boeing dalam pernyataannya.