ASEAN

Performa tinggi harga ekonomis, Xiaomi Redmi Note 2 laku keras

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Performa tinggi harga ekonomis, Xiaomi Redmi Note 2 laku keras
Dijual mulai akhir pekan lalu di Tiongkok, Xiaomi Redmi Note 2 terjual 800.000 unit dalam 12 jam

JAKARTA, Indonesia — Ponsel pintar Redmi Note 2 keluaran Xiaomi laku keras di pasaran. Di negara asalnya, hanya dalam waktu 12 jam sejak penjualan perdana, sudah 800.000 terjual. 

Sebagaimana ponsel Xiaomi yang lain, ponsel Redmi Note 2 berspesifikasi tinggi namun dijual dengan harga yang lebih rendah dibanding ponsel yang memiliki spesifikasi yang sama. 

Apa spesifikasinya?

Ponsel berukuran 5,5 inci ini menggunakan layar IPS LCD dengan resolusi full high definition 1980 x 1080 piksel. Kamera utamanya 13 megapiksel dengan kemampuan autofokus yang sangat cepat. Buat yang hobi selfie, kamera depan 5 megapiksel cukup mumpuni. 

Sistem operasi yang digunakan adalah Android 5.0 Lollipop dengan tampilan antarmuka MIUI, bawaan Xiaomi. RAM yang digunakan 2 GB, ini sama dengan rata-rata ponsel kelas menengah atas saat ini. 

Kelemahan ponsel berteknologi 4G LTE ini, ada pada media penyimpanannya. Memori internal hanya berkapasitas 16 GB. Memori lebih besar, 32 GB, ada pada Xiaomi Redmi 2 Prime dengan harga yang tentunya lebih mahal. Pengguna harus cukup puas dengan kapasitas itu karena tidak ada slot memori eksternal. 

Namun Redmi Note 2 ini memiliki nilai plus yang kuat. Sebagaimana dilansir oleh androidcentral.com, salah satu alasan mengapa Redmi Note baru ini begitu diburu pembeli adalah processor MediaTek Helio X10 yang performanya bisa disaksikan dalam video ini. 

Processor serupa bisa kamu temui salah satunya di ponsel pintar andalan HTC, HTC One M9+ yang juga belum lama meluncur ke pasaran. Bedanya, harga HTC One M9+ ini kurang lebih 4 kali lipat harga Redmi Note 2.

Lalu kenapa bisa murah?

Menjual produk berkualitas tinggi dengan harga sangat terjangkau menjadi resep andalan Xiaomi dalam melakukan penetrasi pasar, sehingga bisa menyaingi ponsel bermerek yang sudah mapan di pasar. 

Co-founder Xiaomi Bin Lin pernah menjelaskan tentang hal ini beberapa tahun lalu. Menurutnya, masa depan bisnis ponsel pintar adalah bisnis layanan, mirip dengan yang terjadi pada industri PC dalam dekade terakhir.

Inilah mengapa Xiaomi nantinya akan fokus pada bisnis layanan dalam industri ponsel pintar. Sebelum menuju kesana, harus ada sebanyak mungkin orang yang menggunakan perangkat Xiaomi. Hal ini menurut Bin bisa dicapai dengan menjual perangkat berkualitas tinggi di tingkat harga yang terjangkau. 

Dua versi Xiaomi yang diluncurkan di hari yang sama dengan peluncuran Samsung Galaxy Note 5 ini dibanderol dengan harga US$125 untuk Redmi Note 2 dan $155 untuk Redmi Note 2 Prime. 


Rappler.com

BACA JUGA: 

Samsung Galaxy Note 5: Lebih ramping, didukung prosesor kencang

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!