Apa kata kritikus tentang film ‘Inside Out’?

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Apa kata kritikus tentang film ‘Inside Out’?

Pixar

Film ini mendapat rating 98% di Rotten Tomatoes.

 

JAKARTA, Indonesia— Ulasan positif atas film Inside Out semakin banyak berdatangan dari para kritikus film internasional.

Film terbaru keluaran Pixar ini berkutat sekitar Riley, seorang anak perempuan yang baru pindah dari Minnesota ke San Fransisco bersama orang tuanya. Perubahan mendadak tersebut membawa perubahan dinamika emosi-emosi yang ada di dalam otak Riley —yang diwakilkan oleh Joy (Amy Poehler), Sadness (Phyllis Smith), Anger (Lewis Black), Fear (Bill Hader), dan Disgust (Mindy Kaling).

Para emosi berusaha mengatasi pergolakan akibat perpindahan tersebut, namun mereka harus menghadapi sebuah malafungsi sistem yang membuat Joy dan Sadness tersesat dalam semesta luas pikiran Riley.

Inside Out rilis pertama di Cannes Film Festival 2015 dan mulai tayang di bioskop Amerika Juni lalu. 

Lalu, apa kata para kritikus mengenai film besutan Pete Docter (Monsters, Inc. dan Up) dan Ronnie del Carmen ini?

Foto dari Disney-Pixar

The Guardian

Kritikus The Guardian Jonathan Romney memuji film ini dengan nilai 5 bintang. Menurut Jonathan, akhirnya Pixar berhasil menelurkan salah satu film terbaiknya, terutama setelah rentetan film biasa-biasa saja yang dikeluarkannya semenjak Up (2009).

Inside Out berada di jejeran produksi terbaik Pixar dengan kombinasi keberanian, kecerdasan, dan sisi emosional,” tulisnya. Tampilan visual dan lelucon yang dihadirkan juga tidak mengecewakan.

Jonathan berkata bahwa film tersebut dapat menyentuh anak-anak dan dewasa. Ia juga mencontohkan teman imajiner Riley sebagai sesuatu yang lucu bagi anak-anak, dapat menjadi sesuatu yang menggusarkan bagi orang dewasa. Pesan keseluruhan film ini, menurutnya, ‘disampaikan dengan cara yang tidak sok menggurui’.

Foto dari Disney-Pixar

IGN

Leigh Singer memberikan Inside Out skor 9,5 dan menyebutnya sebagai sebuah film yang sangat imajinatif dan efektif secara emosional. Menyaksikannya sekali saja tidak cukup untuk membuatmu mengapresiasi semua detil dalam pikiran Riley. Dunia tersebut berhasil digambarkan oleh Pixar dari awal.

Leigh juga setuju bahwa humor dan tema film menarik bagi anak-anak maupun dewasa. Lelucon yang ditampilkan bahkan bisa dikatakan sebagai film terlucu Pixar sejak Finding Nemo, sementara tema emosionalnya akan menyentuh hati anak-anak dan dewasa. “Untuk pertama kalinya dengan Pixar, saya merasa pesan yang disampaikan dapat melebihi medium (yang digunakan),” kata Leigh.

The New York Times

Inside Out adalah salah satu pencapaian tertinggi visual Pixar, menurut AO Scott, dan dapat disandingkan dengan Finding Nemo dan Wall-E. Namun, kehebatan visual Inside Out ditampilkan dengan lebih halus dan impresif, terutama dari representasi konsep-konsep abstraknya,

Inside Out adalah hiburan luar biasa —lucu, menawan, cepat bergerak, dan penuh kejutan,” tulis AO. Orang dari berbagai umur akan menemukan sesuatu yang berhubungan dirinya, anak-anak akan terhibur, dan orang dewasa akan berlinang air mata — “bukan karena kesedihan, tapi karena bersyukur dan melihat dirinya sendiri.”

Foto dari Disney-Pixar

The Atlantic

Kritikus Christopher Orr memulai ulasannya dengan mengucapkan selamat pada Pixar atas kebangkitannya dari karya-karyanya yang datar dan tak menginspirasi —seperti Cars 2 dan Monsters University — di beberapa tahun terakhir. Inside Out berhasil mengubah tren tersebut dengan muncul sebagai sebuah film yang yang menyentuh hati dan berkonsep tinggi.

Christopher memuji film ini atas kecerdasan, visual, dan alur ceritanya. “Pixar sekali lagi berada di permainan terbaiknya, menceritakan cerita yang berarti dan meta-cerita yang tidak bisa dihasilkan di tempat lain,” tulisnya.

Apakah kamu sudah merencanakan menonton Inside Out? Beri tahu kami! —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!