Diprotes Bonek, Persebaya Surabaya ganti nama di Piala Presiden

Agung Putu Iskandar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Diprotes Bonek, Persebaya Surabaya ganti nama di Piala Presiden
Pasca pergantian ini, BOPI akhirnya bersedia memberikan rekomendasi penyelenggaraan kepada pihak promotor Piala Presiden

JAKARTA, Indonesia — Klub sepakbola Persebaya Surabaya akan mengganti namanya menjadi Persebaya United. Langkah ini mereka tempuh agar bisa menjadi peserta kompetisi Piala Presiden. Pasalnya, penggunaan nama Persebaya Surabaya dikhawatirkan menjadi sumber konflik yang akan membuat penyelenggaraan Piala Presiden tak kondusif.

“Itu memang jadi masalah karena ada pihak yang meminta nama diubah karena masih ada sengketa,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Heru Nugroho, Jumat, 21 Agustus 2015. 

Sebelumnya awal pekan ini, pendukung fanatik Persebaya 1927 atau dikenal dengan Bonek 1927 mendatangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan meminta Persebaya Surabaya dicoret dari daftar peserta Piala Presiden. Mereka menganggap bahwa Persebaya Surabaya adalah Persebaya yang “palsu” dan tak didukung oleh Bonek.

“Kalau sampai masih pakai nama Persebaya, kami tidak terima. Itu Persebaya gadungan. Kami akan turun dan duduki Grup Mahaka (Mahaka Sports and Entertainment) kalau masih mengikutkan di Piala Presiden,” kata Presidium Arek Bonek 1927, Andi Peci, Jumat.

Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, konflik internal yang melanda klub berjulukan Bajul Ijo ini akhirnya memecah Persebaya Surabaya menjadi dua klub yang berbeda, yaitu Persebaya Surabaya yang saat ini terdaftar sebagai peserta Piala Presiden dan Persebaya 1927. Kedua kubu pun saling klaim sebagai Persebaya yang “asli”.

Konflik ini masih terus bergulir sejak April sehingga membuat BOPI melarang Persebaya Surabaya tampil dalam Indonesia Super League (ISL). 

Pasca Persebaya mengganti namanya, BOPI pun bersedia mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan Piala Presiden.

“Sudah kami putuskan rekomendasi diberi, ya karena mereka mengubah nama jadi Persebaya United,” Kata Heru.

Rekomendasi BOPI merupakan salah satu syarat utama yang harus dipenuhi pihak Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor agar izin keramaian dari kepolisian terkait penyelenggaraan Piala Presiden dapat segera turun. — Rappler.com

Baca juga:

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!