Teten Masduki dilantik sebagai Kepala Staf Kepresidenan

JAKARTA, Indonesia—Teten Masduki, anggota tim komunikasi presiden, resmi menanggalkan jabatannya dan dilantik menjadi Kepala Staf Kepresidenan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo Rabu pagi, 2 September. Teten menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.  

Usai pelantikan, Teten menuturkan pada media bahwa ia tidak mengetahui posisi barunya hingga tadi pagi.

“Baru tadi pagi. Jam 8.30,” katanya. Ia diberitahu langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. 

Kemarin ia mengaku bersama dengan Jokowi, tapi tak ada pembicaraan soal pengangkatannya sebagai Kastaf.

“Saya seharian sama Bapak. Tapi Bapak enggak bilang,” katanya. 

“Saya pelajari dulu, saya lihat dulu. Nanti juga saya akan konsultasi dengan Bapak Presiden ke depannya KSP ini yang diharapkan beliau seperti apa.” 

Bekerja dan selamat bekerja #KSP pic.twitter.com/cucLGUQk6V

— Pramono Anung (@pramonoanung) September 2, 2015

Sebelum Teten dilantik, nama Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Johny Josephus Lumintang sempat disebut sebagai kandidat terkuat yang akan menggantikan Luhut. Ia adalah Duta Besar Indonesia untuk Filipina. 

DPR berharap Teten kooperatif

“Pimpinan DPR mengucapkan selamat, Pak Teten menjadi Kepala Staf Kepresiden. Kita harapkan statement-statement dari istana menjadi satu pintu, apalagi (Sekskab) Pramono Anung dan Teten sudah ketemu, pas,” kata Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan. 

Dia berharap duet antara Pramono — mantan anggota DPR dari PDI-P — dan Teten dapat membangun komunikasi yang lebih baik. Karena bagi DPR, efektivitas komunikasi publik sangat penting. Apalagi terkait pernyataan pembantu presiden setingkat menteri. 

“Selama ini, pernyataan antara menteri yang satu dengan lainnya berbeda,” kata politisi Partai Amanat Nasional itu.—Rappler.com