Persib 4-0 Persiba: Sinyal dominasi Maung Bandung di kandang

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Persib 4-0 Persiba: Sinyal dominasi Maung Bandung di kandang
Saat ini, Persib memimpin klasemen sementara Grup A Piala Presiden 2014

 

BANDUNG, Indonesia – Persib Bandung bermain impresif di laga perdananya di Piala Presiden 2015.

Maung Bandung — julukan Persib — mengamuk di kandang saat mereka mengalahkan Persiba Balikpapan, Rabu, 2 September, dengan skor telak 4-0. 

Empat gol dicetak penyerang asal Montenegro, Ilija Spasojevic, pada menit ke-10 dan ke-23. Kemudian, Zulham Zamrun menambahkannya pada meit ke-74 dan Tantan pada injury time babak kedua. 

Padahal, di laga uji coba mereka dikalahkan PSGC Ciamis 0-1 pada Agustus lalu. Namun, kekalahan itu tidak membekas sama sekali terhadap mentalitas para pemain.  

Kekalahan itu justru membangkitkan determinasi dalam permainan Persib.

Dalam laga melawan Persiba, Persib menampilkan ciri khas permainan cepat. Namun, serangan mereka sangat variatif. Mereka tidak melulu mengandalkan serangan dari sektor sayap.  

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan, performa Persib tersebut tak bisa dilepaskan dari motivasi para pemain. Sebab, mereka tampil di hadapan bobotoh—sebutan pendukung Persib. Sebanyak 25 ribu pasang mata yang menyaksikan laga membuat sentuhan bola pemain yang sudah lama tak merumput kembali bangkit. Bahkan lebih berbahaya. 

“Saya senang, setelah menginjak rumput lapangan, pemain mendengar dukungan bobotoh. Penampilan terbaik mereka bisa keluar. Kami bisa menampilkan permainan khas kami. Determinasi, transisi, semuanya bagus. Tidak terlihat mereka pernah libur latihan panjang,” kata Djadjang saat dihubungi Rappler, Rabu, 2 September, malam usai laga.

Selain itu, tambah Djadjang, laga yang digelar di malam hari ikut berkontribusi mendongkrak performa Atep Rizal dkk. Sebab, cuaca sejuk membuat tenaga pemain tak banyak terkuras. 

“Kami terbantu sama main malam. Kelihatan pemain bugar, padahal mereka kan belum 100 % kondisi fisiknya. Mereka bisa konsisten main cepat 90 menit saja sudah bagus,” kata Djadjang.

Atep, yang dihubungi terpisah, juga mengakui permainan timnya memang luar biasa. Dia tak menyangka bahwa kekompakan saat masih tampil di kompetisi masih terjaga. Apalagi, skema serangan yang dijajal dalam sesi-sesi latihan ternyata bisa diwujudkan di lapangan.

“Kami termotivasi juga saat melihat bobotoh. Kami semua bertekat maksimal. Usaha itu ada hasilnya, kami menang besar. Mudah-mudahan bisa terus seperti ini, main maksimal terus,” kata Atep. 

Spaso dendam hattrick

Ilija Spasojevic atau akrab disapa Spaso mengaku bahwa dia sangat terobsesi mencetak lebih banyak gol. Karena itu, saat Persib mendapatkan penalti di menit ke-85, dia yang mengambil kesempatan itu. Sayang, dia gagal mengeksekusi.  

Padahal, dia sudah dengan mantap dan berani mengambil bola mati yang biasanya menjadi jatah eksekusi Vladimir Vujovic. 

“Aku striker haus gol. Aku ingin tunjukkan aku bisa cetak gol banyak. Tapi itu di luar perkiraan, kiper tahu bola aku tendang ke kiri,” kata Spaso. 

Persib selanjutnya akan menghadapi Persebaya United pada 6 September mendatang di stadion yang sama. Sementara ini, Persib masih memimpin klasemen sementara grup A dengan 3 poin, unggul selisih gol dari Persebaya United yang hanya surplus satu gol. 

Dengan sisa laga lainnya masih akan digelar di Si Jalak Harupat, Maung Bandung masih akan mengamuk di laga-laga selanjutnya.—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!