Lima fakta Aylan Kurdi, anak yang membuat dunia menangis

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Lima fakta Aylan Kurdi, anak yang membuat dunia menangis

AFP

Dari negara tujuan hingga bagaimana ia menjadi inspirasi bagi para seniman

JAKARTA, Indonesia — Setelah jenazahnya ditemukan di pantai yang terletak di Bodrum, Turki, Rabu dini hari, 2 September, nama Aylan Kurdi mendunia.

Meninggalnya Aylan yang masih berusia 3 tahun bersama sejumlah imigran lain saat perahu yang mereka tumpangi tenggelam, membuka mata Eropa dan dunia tentang seriusnya krisis imigran yang sedang merebak di Benua Biru.

Siapa sesungguhnya Aylan Kurdi? Inilah lima fakta tentangnya.

1. Meninggal dalam perjalanan ke Yunani

Aylan meninggal saat perahu yang ia tumpangi bersama sejumlah imigran Suriah lain tenggelam. Para imigran ini diketahui bertolak dari Semenanjung Bodrum, Turki untuk menuju Pulau Kos, Yunani. Aylan adalah salah satu 12 korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut. 

2. Ibu dan kakaknya juga meninggal

Dilaporkan oleh BBC, Galib, kakak Aylan yang berusia 5 tahun dan ibu mereka Rehanna juga meninggal dunia dalam kejadian yang sama. Hanya sang ayah, Abdullah yang berhasil selamat. 

Abdullah sangat terpukul atas kejadian ini.

“Anak-anak saya sangat luar bisa. Setiap hari, mereka membangunkan saya untuk bermain bersama. Adakah yang lebih indah dari ini? Sekarang, semuanya hilang,” katanya. 

3. Bersama keluarganya, berniat menuju Kanada

Menurut The Washington Post, tujuan akhir Aylan dan keluarganya adalah Kanada, tempat Teema Kurdi, saudara perempuan Abdullah bermukim. 

Teema sendiri menceritakan bahwa sebelumnya, dengan dibantu oleh para teman dan keluarganya di Kanada, ia telah berusaha mensponsori visa bagi Abdullah, Rehanna dan dua anaknya agar mereka dapat memasuki Kanada. Sayang upaya tersebut belum kunjung berhasil hingga terjadinya kecelakaan naas Rabu dini hari itu. 

4. Picu #KiyiyaVuranInsanlik menjadi trending topic dunia

Segera setelah foto jenazahnya yang sedang terdampar di pantai menyebar ke berbagai belahan dunia melalui internet, tanda pagar (tagar) #KiyiyaVuranInsanlik yang berarti “kemanusiaan telah terdampar” menjadi trending topic dunia.

Netizen mendiskusikan meninggalnya Aylan dengan menggunakan tagar tersebut. Ada yang mengungkapkan kesedihannya, ada pula yang mengritik sikap dunia internasional yang membuat nasib para imigran terlunta-lunta. 

5. Menjadi inspirasi para seniman

Selain menjadi bahan diskusi di dunia maya, lalu belakangan forum-forum pengambilan kebijakan terkait krisis imigran Eropa, meninggalnya Aylan Kurdi juga menjadi inspirasi lahirnya sejumlah kartun. 

Muatan kartun-kartun tersebut beragam. Ada yang melukiskan Aylan dan imigran anak-anak lain yang turut menjadi korban bersamanya sedang tidur dengan ombak laut menjadi “selimut” mereka, ada pula yang mengandung kritik sosial terhadap sikap dunia internasional terhadap para imigran. 

Rappler.com

BACA JUGA: 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!