Bergulir petisi minta Uni Eropa, PBB lindungi pengungsi Suriah

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Bergulir petisi minta Uni Eropa, PBB lindungi pengungsi Suriah

EPA

'Aylan menjadi simbol dari penderitaan pengungsi Suriah.' Kita harus menolong agar tak ada lagi yang menjadi seperti Aylan berikutnya

JAKARTA, Indonesia — “Anak berusia 3 tahun itu terbaring di pinggir pantai. Ia tak bangun walau ombak menyapu wajahnya. Ketika tubuhnya diangkat, ia sudah tak lagi bernyawa. Namanya Aylan Kurdi. 

Aylan menjadi simbol dari penderitaan pengungsi Suriah. Fotonya menampar banyak orang yang sebelumnya tak tahu apa yang tengah dialami warga Suriah.

Pengungsi Suriah adalah korban perang. Mereka harus melarikan diri dari kampung halaman mereka karena tidak ada masa depan di tanah mereka. Karenanya, mereka mencoba menemukan harapan lagi di negara lain.”

Demikian awal petisi yang yang mendesak masyarakat dunia, terutama pemimpin Uni Eropa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil tindakan nyata dalam memberikan perlindungan kepada para pengungsi.

Sang inisiator, Dahnil Azhar Simanjuntak, menuliskan di laman petisi di laman Change.org Indonesia bahwa meninggalnya Aylan Kurdi, balita yang turut menjadi korban saat perahu yang ditumpanginya bersama pengungsi Suriah lain tenggelam di lepas pantai Turki, turut mendorongnya untuk memulai petisi ini.

“Aylan menjadi simbol dari penderitaan pengungsi Suriah. Orang-orang dari seluruh dunia harus mendesak pemimpin Uni Eropa (UE) dan PBB untuk membantu para pengungsi segera.

UE seharusnya mengambil tanggung jawab untuk memberi perlindungan kepada pengungsi, dan jangan memperlakukan mereka dengan kejam,” tulis dosen Universitas Sultan Agung Tirtayasa ini.

Sudah lebih dari 5.300 orang telah menjadi pendukung petisi hingga hari ini, sejak petisi dibuat kemarin, Selasa, 8 September.

Dahnil sebelumnya pernah membuat petisi untuk mencopot Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI (Kabareskrim Polri) Budi Waseso. Dua bulan kemudian, Budi dimutasi dari jabatannya menjadi Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN).—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!