SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Kedutaan Besar Jepang di Jakarta membantah bahwa mereka menerima ancaman dari kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Tidak ada ancaman langsung seperti telepon atau surat,” kata seorang pejabat di Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Jumat, 11 September 2015.
Menurut sumber kami, pemberitaan tentang adanya ancaman tersebut bisa jadi muncul karena adanya sebuah publikasi berbahasa Inggris dari ISIS yang salah satu kontennya mengandung ancaman terhadap Jepang.
Berdasarkan penelusuran kami, publikasi yang dimaksud adalah majalah daring Dabiq yang bisa kamu baca di bawah ini:
Baca juga:
- Surat terbuka pakar Islam dunia untuk ISIS
- Tiga terduga ISIS: Penjual kopi, pengelola pesantren, dan juragan bakso
- 100 mantan prajurit GAM ingin gabung ISIS
— Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.