Dari tombol ‘dislike’ Facebook hingga menolak barter dengan penyandera

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dari tombol ‘dislike’ Facebook hingga menolak barter dengan penyandera

PETER DaSILVA

Indonesia wRap 17 Sep: ganti rugi musibah Mekah, Indonesia makin miskin


Tombol ‘dislike’ Facebook

Facebook sedang membuat tombol ‘dislike’ dan saat ini sedang dalam tahap pengujian. Selama ini, Facebook tak pernah mau memasang tombol itu karena beberapa pertimbangan. “Kami tak mau membuat Facebook menjadi sebuah forum di mana orang bisa menaikkan atau menjatuhkan posting orang lain. Itu bukan komunitas yang ingin kami ciptakan,” kata dia.

Melengkapi ‘like’, tombol ’dislike’ adalah untuk unjuk respons bagi postingan seperti kematian atau krisis imigran. Selain itu, nampaknya tombol ini akan membantu algoritma Facebook dalam mengatur apa yang harus ditampilkan di halaman penggunanya. Sinyal ‘dislike’ bisa menyaring konten yang tak disukai.


Kompensasi dari kerajaan Saudi bagi korban musibah Mekah

Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud memerintahkan membayar kompensasi bagi korban tumbangnya crane Masjidil Haram. Besarnya 1 juta riyal Saudi (Rp 3,8 miliar) bagi yang cacat permanen, juga bagi keluarga korban yang meninggal. Korban luka mendapatkan setengahnya.

Ganti rugi tidak menghapuskan hak untuk mengajukan gugatan hukum. Selain itu, Kerajaan Arab Saudi mengundang dua anggota keluarga korban meninggal untuk berhaji tahun depan. Biaya ditanggung kerajaan.

Pemerintah Indonesia tak buru-buru menyambut positif pengumuman kerajaan itu.

Yang perlu diketahui tentang situasi kemiskinan Indonesia

BPS melansir angka kemiskinan. Ada tambahan 860.000 orang miskin baik di kota maupun desa. Harga bahan pangan mahal, daya beli menurun. Itu yang menjelaskan mengapa jumlah orang miskin bertambah.

Ernan Rustiadi, ekonom pertanian dari Institut Pertanian Bogor mengatakan bahwa ini harus ditanggapi dengan kebijakan pangan yang tepat.

Polisi tetapkan tersangka pembakar hutan
KABUT ASAP. Kabut asap menyelimuti area sekitar Menara Petronas, Kuala Lumpur, 15 September 2015. Sekolah ditutup karena asap yang berasal dari kebakaran hutan dan perkebunan di Indonesia. Foto oleh Ahmad Yusni/EPA
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan telah menetapkan petinggi tujuh perusahaan sebagai tersangka kasus pembakaran hutan. Ada beragam posisi mereka, mencapai manajer lapangan hingga direktur operasi.

Polri saat ini tengah menangani 148 laporan terkait kebakaran hutan dan lahan. “Kami telah menetapkan tersangka sebanyak 140 orang,” kata Badrodin.

Bila terbukti, para tersangka bisa dihukum sampai dengan 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. Badrodin menyarankan pemerintah memasukkan perusahaan-perusahaan itu dalam daftar hitam permohonan izin usaha yang sama.


Pemerintah tolak barter dengan penyandera WNI

Militer Papua Nugini masih terus berupaya membebaskan dua warga Indonesia yang disandera kelompok bersenjata. Badar dan Sudirman, dua korban penculikan, diperkirakan disandera di Kampung Skouwciouw wilayah PNG yang berbatasan dengan RI.

Penculik diberitakan telah meminta pemerintah Indonesia menyerahkan anggota Organisasi Papua Merdeka kelompok Jefrie Pagawak yang ditahan polisi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan tidak akan memenuhinya. “Tidak ada barter,” kata dia.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!