SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Senin, 14 September, lalu, seorang guru di Sekolah Independen Irving di Texas, Amerika Serikat, memanggil polisi untuk menangkap siswa bernama Ahmed Mohamed yang baru berusia 14 karena membawa jam elektronik buatannya untuk proyek sains di sekolah.
Guru tersebut mengira jam buatan Ahmed adalah sebuah bom rakitan.
Polisi kemudian mengawal Ahmed keluar dari sekolah dengan memborgol tangannya — dalam foto yang beredar terlihat ia menggunakan kaos bertuliskan NASA — dan menuduhnya membuat bom.
Kasus ini kemudian menjadi perbincangan ramai di media sosial yang mengecam tindakan guru dan polisi yang menangkap Ahmed berdasarkan profil rasnya.
Ahmed’s sister told me to post this. Yes this situation is real for those questioning. pic.twitter.com/Oxd0JxUS6O
— Prajwol/Ru (@OfficalPrajwol) September 16, 2015
Menurut netizen, penangkapan ini seharusnya tidak pernah terjadi. Setidaknya mereka berharap setelah pemeriksaan terhadap Ahmed, Sekolah Independen Irving akan menyadari kekeliruan mereka dan meminta maaf.
Namun setelah kejadian tersebut, pihak sekolah justru menskorsing Ahmed selama tiga hari.
Sekolah Independen Irving kemudian mengirim surat kepada orangtua murid di sekolah, pada Selasa, 15 September, menjelaskan posisi mereka.
Berikut surat selengkapnya yang Rappler terjemahkan ke dalam bahasa Inggris:
Kepada Orangtua/Wali
Di Sekolah Independen Irving dan Sekolah Menengah Atas MacArthur, keamanan dan kelakuan baik anak Anda merupakan prioritas utama kami dan kami ingin mempertahankan keterbukaan, kejujuran, dan komunikasi dengan Anda. Apabila terdapat ancaman yang dekat dengan anak Anda, kami akan segera melakukan tindakan pencegahan dan menginformasikan kepada Anda segera.
Meskipun tidak ada ancaman apapun kepada komunitas sekolah kita, kami ingin Anda mengetahui bahwa Kepolisian Irving merespon benda mencurigakan di sekolah kemarin. Kami senang untuk melaporkan bahwa setelah pemeriksaan lebih lanjut, benda tersebut terbukti tidak berbahaya.
Sekolah kami bekerjasama penuh dengan investigasi kepolisian yang masih berlangsung, dan kami menangani kejadian ini sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Selanjutnya kami akan terus melakukan berbagai tindakan demi terus menjaga keamanan sekolah kita.
Saya berharap kesempatan ini dapat Anda gunakan untuk berbicara kepada anak Anda mengenai peraturan sekolah, dan secara spesifik untuk tidak membawa benda terlarang ke sekolah. Saat ini juga waktu yang tepat untuk mengingatkan anak Anda untuk menyadari pentingnya melaporkan seluruh benda atau kegiatan mencurigakan kepada staf sekolah agar kami dapat segera melakukan tindakan preventif. Kami akan terus melakukan apapun demi menjaga siswa sekolah kami.
Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda kepada SMA MacArthur untuk terus menjaga keamanan anak anda.
Salam,
Dan Cummings
Kepala Sekolah
Di bawah ini adalah salinan surat asli yang beredar:
Bagaimana tanggapanmu membaca surat tanggapan sekolah? Apakah kamu bersama Ahmed? —Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.