SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
HONG KONG, Tiongkok — FIFA akhirnya melakukan investigasi terhadap tindakan fans Hong Kong pada pertandingan melawan Qatar setelah mereka mencemooh lagu kebangsaan Tiongkok dan melempar minuman ke arah pemain lawan.
Para fans mencemooh March of the Volunteers — lagu kebangsaan Tiongkok bersama Hong Kong — dalam pertandingan penyisihan Piala Dunia di Hong Kong minggu lalu, ketika tuan rumah menelan kekalahan 3-2 dari Qatar.
Kelompok pro-demokrasi “Gerakan Payung” tahun lalu telah memperparah gerakan semi-otonomi terhadap pemerintah Tiongkok. Karena itu, ketika lagu kebangsaan Tiongkok diputar mewakili tim nasional Hong Kong, hal tersebut mendorong kemarahan para fans.
Asosiasi Sepak Bola Hong Kong (HKFA) hari Jumat, 18 September, menyatakan bahwa FIFA juga menyilidiki insiden pelemparan sampah minuman ke arah pemain Qatar.
“HKFA telah menerima korespendensi dari FIFA (pada 15 September), mengumumkan bahwa proses disiplin terhadap HKFA telah dimulai berkaitan dengan insiden pada pertandingan Hong Kong vs Qatar,” kata HKFA dalam sebuah pernyataan.
FIFA juga menyatakan bahwa insiden tersebut telah melanggar peraturan yang berlaku.
“Sangat mengecewakan bahwa meskipun para fans telah diminta untuk berkelakuan baik berkali-kali, namun tetap saja sebagian kecil dari fans telah meletakkan HKFA dalam keadaan yang sulit,” tambahnya.
HKFA menyatakan bahwa mereka telah diminta untuk memberikan seluruh informasi terkait ke FIFA pada 22 September mendatang.
Kemarahan fans Hong Kong terhadap Tiongkok mulai terpicu pada Juni lalu, ketika sebuah poster yang digunakan untuk mempromosikan Asosiasi Sepak Bola Tiongkok mendeksripsikan tim nasionalnya sebagai “berkulit hitam, berkulih putih, dan berkulit kuning.”
FIFA telah memberikan peringatan ke HKFA setelah lagu kebangsaan Tiongkok juga dicemooh pada dua pertandingan sebelumnya.
“Kami telah memberikan peringatan berkali-kali kepada fans untuk tidak mengejek lagu kebangsaan, namun mereka masih melakukannya,” kata Ketua HKFA kepada para media Jumat 18 September.
“Apapun yang terjadi selanjutnya tergantung pada keputusan komite disiplin FIFA.”
HKFA telah berusaha meminimalisir ejekan yang terjadi di pertandingan Qatar. Pekan lalu mereka juga menyatakan bahwa akan sangat mengecewakan apabila FIFA sampai memberikan sanksi pada HKFA.
Sanksi FIFA kemungkinan dapat membuat para fans tidak dapat menyaksikan pertandingan kandang selanjutnya, melawan Tiongkok pada bulan November pertandingan.
Pertandingan kualifikasi Hong Kong selanjutnya akan dilaksanakan pada Oktober mendatang di Bhutan, sebelum melakukan pertandingan ulang melawan Tiongkok setelah sebelumnya ditahan imbang 0-0 di Shenzhen, Tiongkok minggu lalu.
Babak kualifikasi piala dunia 2018 berikutnya untuk regional Asia akan selesai pada bulan Maret 2018 dengan total 39 tim. Ke-39 tim ini juga akan menjadi partisipan dalam Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab. —Laporan dari Agence France-Presse/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.