Arema Cronus vs Bali United: Singo Edan siap tampil ‘edan’

JAKARTA, Indonesia — Arema Cronus akan menjamu Bali United Pusam di Stadion Kanjuruhan pada pertandingan leg pertama babak perempat final Piala Presiden 2015, Sabtu, 19 September 2015 malam.

Sejarah berbicara, Bali United sudah pernah menaklukkan Singo Edan — julukan Arema — saat melawat ke Kanjuruhan. Kemenangan tersebut diraih Bali United pada 14 Juni lalu dengan skor 0-1. Tapi, itu hanya uji coba  dan Arema masih ditangani pelatih lama, almarhum Suharno. Kini, Arema menegaskan bahwa akan ada perubahan pola permainan untuk membuat sang lawan tak bisa kembali mempermalukan mereka. 

“Kami ini sudah sering bertemu. Bedanya, Bali United nggak ada perubahan signifikan untuk materi pemain. Tapi, kalau Arema berubah,” kata pelatih Arema Joko ‘Getuk’ Susilo, Sabtu. 

Memang dengan masuknya Lancine Kone, Arema kini semakin tajam. Kone  sendiri sudah mencetak empat gol sejauh ini. Belum lagi ada Morimakan Koita, pemain asing Arema lainnya asal Mali yang piawai menjadi motor serangan.

Getuk sendiri menegaskan bahwa kemenangan menjadi target utama anak asuhnya dalam laga ini. 

“Kami tak incar berapa gol, kami hanya ingin menang. Itu modal bagus untuk leg kedua. Ya, kami akan kerja keras tapi tidak nafsu cetak banyak gol, menang cukup,” katanya.

Terkait materi pemain, Aremal yang akan berlaga tanpa Bustomi kemungkinan akan menurunkan Juan Revi dari awal untuk menjadi jangkar. Dipadu dengan Gede Sukadana, Koita, Kone, dan Samsul Arif mereka akan memanjakan penyerang andalan Arema Cristian Gonzales dengan umpan-umpan matang.

Jika El Loco — julukan Christian — buntu, maka lini kedua ini akan menjadi pendobrak tembok pertahanan Bali United.

Sementara itu, Indra Sjafri, pelatih Bali United Pusam menegaskan peluang mencuri poin di kandang Arema cukup terbuka. Indra merujuk kepada keberhasilan mereka saat menang 0-1 Juni lalu.

Bali United menurutnya juga tak akan bertahan total tapi justru berusaha untuk banyak menguasai bola dan mengendalikan permainan.

“Babak gugur itu harus berani ambil resiko. Kami tak mungkin hanya pasrah mencari imbang. Kami harus bisa menang untuk memudahkan lolos. Di Kandang Arema memang tidak akan mudah, tapi di kandang Arema kami pernah punya cerita positif,” ujar Indra.

Menurut mantan pelatih Tim Nasional U-19 ini, timnya juga siap memainkan permainan cepat. Dengan mengandalkan pemain mayoritas pemain muda, ia akan meminta anak asuhnya untuk terus bergerak mencari ruang dan saat kehilangan bola, langsung menerapkan pressing ketat pada lawan.

“Lihat saja bagaimana nanti di lapangan,” 

Singo Edan dijanjikan bonus

Sadar tak cukup hanya memaksimalkan latihan dan mematangkan strategi untuk menang, sisi psikologis pemain pun tak luput dari perhatian manajemen Arema Cronus. Mereka menjanjikan kucuran bonus kemenangan yang lebih besar untuk membuat para pemain tampil semakin ‘edan’.

“Kami biasanya memang memberi bonus. Tapi jumlahnya pasti ditambah, dilipatgandakan,” kata CEO Arema Iwan Budianto.

Peluang memperoleh tambahan bonus ini disambut gembira oleh Samsul Arif dan kawan-kawan. 

“Tentu saja kami senang. Tanpa bonus pun kami memiliki target menang, selalu ingin menang. Tapi ini menjadi semangat tersendiri, untuk main semakin total dan semakin kerja keras,” ujar Samsul.

Prakiraan pemain

Arema (4-2-3-1): I Made Wardana; Jonathan Al Farizie, Fabiano Beltrame, Purwaka Yudhi, Hasim Kipuw, I Gede Sukadana, Juan Revi, Lancine Kone, Samsul Arif, Dendi Santoso; Cristian Gonzales

Bali United (4-3-3): Ngurah Arya; Bobby Satria, Syaeful Anwar, Ricky Fajrin, Endra Permana; Fadil Sausu, Sandi Suta, Hendra Sandi; I Nyoman Sukarja, Sultan Samma, lerby Eliandry

— Rappler.com

Baca juga: 

• Mitra Kukar vs PSM Makassar: Sama-sama usung misi raih kemenangan
• Piala Presiden 2015: Klub yang bertanding di 8 besar
• Piala Presiden 2015: Ajang pamer gengsi kepada Tim Transisi