Chelsea vs Arsenal: The Blues mulai sedikit percaya diri

Agung Putu Iskandar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Chelsea vs Arsenal: The Blues mulai sedikit percaya diri
Chelsea menjadi bulan-bulanan di Liga Inggris. Apakah Arsenal akan memberikan kekalahan keempat bagi Chelsea musim ini?

JAKARTA, Indonesia — Sebelum Premier League digelar, Chelsea panen banyak dukungan. Mereka tetap dianggap sebagai tim teratas favorit juara melihat prestasinya musim lalu. Namun, sedikit demi sedikit dukungan itu luntur seiring kekalahan beruntun yang dialami klub London Barat tersebut.

Dalam lima pekan Premier League, pasukan Jose Mourinho itu hanya meraih empat angka hasil dari sekali menang, sekali seri, dan tiga kali kalah. Kekalahan terakhir yang mereka alami terjadi pekan lalu saat dibekuk Everton 3-1 di Goodison Park.

Mourinho mengakui, rentetan kekalahan itu berimbas pada mental pemain. Mereka menjadi tidak percaya diri. Respons mereka terhadap bola berubah. “Pemain jadi lebih gugup,” kata Mourinho dalam konferensi pers di pusat latihan Chelsea di Cobham, Surrey, yang disiarkan secara streaming, Jumat, 18 September 2015.

Kepercayaan diri yang drop itu sejatinya juga menular ke Liga Champions. Melawan klub asal Israel Macabi Haifa, Chelsea sempat mendapat hadiah penalti. Namun, Eden Hazard gagal mengeksekusi. “Menurutmu, apa yang sedang terjadi?” kata Mourinho.

Untungnya, dalam laga tersebut Chelsea terus berusaha keras. Mereka akhirnya menang 4-0. John Terry dan kawan-kawan bahkan sempat mendapat lagi hadiah penalti. Jika Hazard yang menjadi eksekutor penalti pertama, kali ini yang menjadi algojo adalah Oscar.

Mourinho tak ingin para pemain terus kehilangan kepercayaan dirinya. Mereka harus tetap bermain dengan kepala tegak. Bagaimana caranya? Menurut pelatih berjuluk The Special One ini, Chelsea harus berfokus pada masing-masing pertandingan.

Mereka tak boleh berpikir soal apapun. Melawan Arsenal, Mourinho tak memerdulikan rekor catatan kemenangannya yang tinggi melawan Arsene Wenger. Setiap pertandingan harus dilihat secara mandiri.

“Saya ingin mengisolasi hal-hal yang tidak berkaitan dengan pertandingan. Kita fokus ke laga, tidak peduli apa yang terjadi kemarin, dulu, atau nanti,” kata mantan pelatih Real Madrid itu.

Mourinho juga berusaha menaikkan mental pasukannya dengan memuji mereka. Dia mengakui, winger Hazard belum mencetak gol. Bek John Terry dan Branislav Ivanovic juga sedang menurun permainannya. Apalagi, Terry sempat diganti di tengah pertandingan. Tapi bagi Mourinho, mereka tetap pemain terbaik.

“Lihat Wayne Rooney. Dia tidak mencetak gol selama berapa pekan tapi bagiku dia tetap pemain fantastis. Hazard, bagiku, juga begitu. Dia adalah pemain terbaik kami,” papar manajer peraih tiga gelar Premier League tersebut.

Mourinho juga tak akan memberikan sanksi bagi Hazard meski gagal mengeksekusi penalti. Pemain asal Belgia tersebut tetap akan menjadi pilihan pertamanya jika Chelsea meraih penalti. “Tapi bagi kami sangat sulit untuk mendapatkannya (penalti) akhir-akhir ini,” katanya lantas tertawa.

Sayangnya, Chelsea tak akan turun fullteam. Winger Willian diragukan bisa tampil. Begitu juga Oscar dan Pedro yang mengalami masalah kebugaran. Tapi, dia tak memastikan bahwa keduanya tak bisa turun.

Chelsea kemungkinan akan mengembalikan para pemain kunci di posisi terbaiknya. Cesc Fabregas yang di laga melawan Everton dimajukan menjadi gelandang serang akan kembali mundur menjadi gelandang bertahan bersama Nemanja Matic. Posisi gelandang serang akan diisi Oscar jika jadi tampil. Sementara pos yang ditinggalkan Willian akan diisi Ramires.

Meski Chelsea mengalami problem mental, Mourinho harus mengakui bahwa kemenangan besar melawan Maccabi Haifa ikut mendongkrak semangat The Blues. Sebab mereka bisa kembali tahu bagaimana rasanya kemenangan besar.

Arsenal harus move on

Jika Chelsea mulai menanam kepercayaan diri, lain halnya dengan Arsenal. Kamar ganti klub asuhan Arsene Wenger itu dilanda kemuraman pasca kalah 1-2 melawan Dinamo Zagreb di Liga Champions.

Laga tersebut benar-benar malapetaka bagi The Gunners. Alex Oxlade-Chamberlain membuat gol bunuh diri dan Olivier Giroud terkena kartu merah.

“Kami harus move on,” kata winger Theo Walcott.

Walcott akan menjadi andalan Wenger di pucuk serangan seiring absennya Danny Welbeck dan kemungkinan dicadangkannya Olivier Giroud. Sementara itu, bek kanan muda asal Spanyol Hector Bellerin akan kembali mengisi sisi kanan. Aaron Ramsey juga bisa diharapkan untuk tampil.

“Semua orang kecewa dengan hasil melawan Dinamo Zagreb. Tapi, manajer memastikan bahwa kami sudah meninggalkan semua kekecewaan itu di kamar ganti,” kata Walcott.

Prakiraan pemain

Chelsea (4-2-3-1)

Begovic; Azpilicueta, Cahill, Terry, Rahman; Fabregas, Matic; Ramires, Oscar, Hazard; Costa.

Pelatih: Jose Mourinho

Arsenal (4-2-3-1)

Cech; Bellerin, Koscielny, Mertesacker, Monreal; Coquelin, Cazorla; Ramsey, Ozil, Sanchez; Walcott.

Pelatih: Arsene Wenger.

Rappler.com

Baca juga: 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!