US basketball

Ridwan Kamil: Kalau bukan Sherina yang kena palak, tidak akan ramai

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ridwan Kamil: Kalau bukan Sherina yang kena palak, tidak akan ramai

AFP

Kata Ridwan Kamil, seharusnya Sherina melaporkan ke polisi daripada 'curhat' di Twitter

 

BANDUNG, Indonesia — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan rasa prihatin dengan adanya kejahatan di Kota Kembang, termasuk kejadian yang menimpa penyanyi Sherina Munaf.

Namun ia mengatakan bahwa jika kasus ini tidak menimpa seorang selebriti, pemberitaannya tak akan seramai ini.

“Di setiap kota tentu ada kriminalitas, hanya kebetulan yang kena dampaknya selebriti. Jika kepada orang-orang awam yang kena kan tidak akan rame, karena dia bukan selebriti. Menjadi rame karena selebriti, bukan karena faktor kejadiannya,” kata Emil, sapaan akrabnya.

Minggu malam, 20 September, Sherina mengaku “dipalak” oleh sekelompok geng motor di Jalan Cihampelas, Bandung.

Sherina pun melampiaskan kekhawatirannya ke Twitter. Berikut cuitannya:

Namun, ia tidak menjelaskan lebih detil tentang kronologis kejadiannya.

Kejadian tersebut, menurut Emil, sudah dikomunikasikan ke kepolisian. 

Meskipun idealnya, kata Emil, korban kejahatan termasuk Sherina harusnya melapor kepada kepolisian. Sebab jika tidak ada laporan, akan sulit diselesaikan bahkan dibuktikan kebenarannya.

“Harusnya Bu Sherina lapor kalau merasa (jadi korban kejahatan). Kan susah memverifikasinya itu benar atau salahnya,” kata Emil, Selasa.

“Kecuali kita meyakini orang ini jujur, dia lapornya benar. Tapi enggak ada laporan, enggak bisa lebih jelas. Tapi intinya saya prihatin. Saya ambil itu sebagai fakta dan sudah dikoordinasikan dengan kepolisian,” ucapnya.

Ia tak menampik bahwa aksi kejahatan memang marak di kota-kota, tak terkecuali Bandung. Namun karena kebetulan yang menjadi korban adalah seorang selebriti sehingga menjadi ramai diperbincangkan. 

Hal tersebut akan berbeda jika yang korban adalah warga biasa.

Kejadian ini diyakini Emil tidak akan mengubah anggapan orang terhadap Bandung sehingga menjadi kota yang tidak aman. Buktinya, kata Emil, masih banyak wisatawan yang datang ke Bandung. Bahkan tercatat sebanyak 6 juta turis menikmati suasana Kota Bandung sepanjang 2014. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!