Kronologi tragedi Mina

Febriana Firdaus

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kronologi tragedi Mina
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji telah mengeluarkan larangan untuk melontarkan jumrah antara pukul 8 - 11 untuk mengurangi kepadatan

JAKARTA, Indonesia— Tragedi Mina telah merenggut ratusan nyawa jemaah haji, Kamis pagi, 24 September. 

Ini kata Affan Rangkuti, Kepala Sub Bagian Informasi Haji di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama tentang kronologinya:

Sebelum hari melempar jumrah tiba, Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji telah mengeluarkan larangan untuk melontar jumrah aqabah pada pukul 8-11 pada 24 September. Tujuannya untuk mengantisipasi kepadatan jemaah yang akan melempar jumrah. Sebab saat itu adalah waktu di mana jemaah ramai-ramai pergi ke Jamarat untuk melontar jumrah. 

Kamis pagi, 24 September, jemaah haji dari berbagai negara memenuhi Jalan Arab 204. Peristiwa naas itu kemudian terjadi, diduga karena adanya jemaah yang hendak melakukan jumrah Aqabah tiba-tiba berhenti. Karena terhenti, jemaah yang berada pada barisan belakang mendorong jamaah yang di depan sehingga berdesakan dan banyak perempuan dan orang tua yang jatuh menjadi  korban.

Jemaah haji Indonesia di Mina terbagi dalam 52 maktab, 45 maktab di Harratul Lisan (Mina) dan 7 maktab di Mina Jadid. Jemaah yang tinggal di Harratul Lisan tidak melalui Jalan Arab 204, tapi melalui terowongan muashim ketika akan ke Jamarat. 

Jalan yang biasa digunakan jemaah asal Indonesia adalah jalan King Fahd yang terletak di sebelah kanan Jalan Arab 204. 

Korban kemudian berjatuhan. Sebagian berusaha diselamatkan petugas di tempat kejadian, sebagian lagi langsung dilarikan ke rumah sakit. 

Menteri Agama Lukman Saifuddin menuju ke Mina setelah mendengar kabar ini untuk memastikan apakah ada korban dari jemaah Indonesia bersama tim PPIH. Tim langsung pergi ke tempat kejadian peristiwa dan juga di Rumah Sakit Mina Al-Jisr, tempat di mana banyak korban dievakuasi.

Jumlah korban meninggal dunia sampai dengan saat ini berjumlah 717 dengan korban luka lebih dari 800 jemaah.—Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!