Indonesia

Mitra Kukar vs Persib Bandung: Djadjang melawan beban masa lalu

Mahmud Alexander

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mitra Kukar vs Persib Bandung: Djadjang melawan beban masa lalu
Persib Bandung siap tampil maksimal dan mengamankan modal awal di leg pertama semifinal Piala Presiden dari tangan Mitra Kukar

Persib Bandung yakin, meski tanpa lima pemain pilar selama ini di Piala Presiden, peluang mereka untuk menang tetap terbuka saat bersua melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Minggu malam, 4 Oktober 2015, dalam leg pertama semifinal Piala Presiden.

Setengah kekuatan Persib menepi seiring hukuman akumulasi kartu yang diterima pemain saat menjalani laga terakhir di perempat final kontra Pusamania Borneo FC, pekan lalu.

Alhasil, pemain yang selalu menjadi starting eleven selama ini, seperti Ahmad Jufriyanto, Vladimir Vujovic, Zulham Zamrun, Hariono, dan Ilija Spasojevic, membuat Maung timpang.

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman pun mengakui kondisi ini sempat membuatnya ketar-ketir karena setengah kekuatan Persib hilang. Tapi, setelah menjalani latihan dan mencoba opsi-opsi pemain pelapis di posisi yang ditinggalkan lima pemain itu, dia mulai merasa tenang.

“Saya sudah punya pemain yang tepat. Mereka memang tak sebaik yang biasanya, tapi tetap bagus dan baik untuk laga semifinal ini,” terangnya saat dihubungi, Minggu siang.

Kepercayaan sebagai pemain dengan mental Maung Bandung, lanjut Djadjang, sangat lekat kepada anak didiknya yang ada saat ini. Karena itu, dia optimistis, permainan dan kekuatan Persib tak akan banyak tereduksi.

“Pemain pelapis kami skill sama bagus, tak jauh kualitasnya. Ya, kalau prosentase, perbedaannya tak sampai satu persen,” tuturnya.

Namun, Djadjang tak bisa tenang begitu saja karena dia harus melawan sejarah buruk saat dirinya sempat dua kali takluk di tangan Jafri Sastra pada ISL musim lalu, saat Jafri masih menukangi Semen Padang.

“Kata orang memang saya kurang beruntung lawan dia. Tapi saya akan berusaha maksimal, pemain dan semua yang terlibat di tim untuk melaju sampai final dan juara,” katanya.

Jafri bawa ‘chemistry’

Jafri juga tak kalah yakin di laga leg pertama. Selain tampil di kandang, dengan dukungan suporter mayoritas Aji Imbut, pelatih kalem itu merasa di atas angin karena  dia telah paham karakter permainan Djadjang.

Apalagi, di ISL dua sudah pernah membuat Persib, dengan materi yang tak banyak berubah, bertekuk lutut kepada Semen Padang.

Nah, peluang itu cukup besar, mengingat sebagian besar pemain Semen Padang di era Jafri, kini ada di Mitra Kukar, setelah dipinjam khusus untuk tampil di turnamen ini. Karena itulah, dia berusaha membangkitkan chemistry dan memantapkan strategi.

“Modalnya memang itu, chemistry kami mudah-mudahan membantu dalam menerapkan strategi meredam Persib,” paparnya.

Sementara itu, untuk melipatgandakan semangat skuat Naga Mekes, manajemen sudah menyiram mereka dengan bonus. Tapi, kali ini jumlahnya lebih besar dari perempat final karena lawan dan laga yang super berat.

“Tenang, kalau bonus sudah disiapkan. yang penting pemain fokus, disiplin, dan mau kerja keras maksimal. Ibarat hadiah, ini sudah disiapkan ada di depan mata, tinggal pemain bisa menjalankan syarat dan instruksi pelatih dengan baik tidak, jangan sampai hadiah hilang,” tegas Suwanto, Dirops Mitra Kukar.

Perkiraan Pemain

Persib Bandung (4-3-3)

78-Made Wirawan (G); 22-Supardi, 25-Abdul Rahman, 6-Toni, 4-Dias Angga; 8-Taufiq, 11-Dedi, 15-Firman; 10-Konate, 82-Tantan,7-Atep

Pelatih: Djajang Nurdjaman

Mitra Kukar (4-4-2)

7-Rivki Mokodompit (G); 3-Zulkifli ©, 13-Rudolf Yanto Basna, 44-OK Jhon, 6-Saepulloh; 18-Anindito, 5-Hendra Ridwan, 88-Rizky Pellu, 15-Hendra Bayauw; 27-Carlos Raul, 7-Rachmat Affandi.

Pelatih: Jafri Sastra

—Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!