LadyJek, ojek online menyasar pelanggan perempuan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

LadyJek, ojek online menyasar pelanggan perempuan
Diberitakan bahwa aplikasi LadyJek sudah bisa diunduh mulai 8 Oktober

JAKARTA, Indonesia — Pasar penyedia platform pemesanan ojek secara online (daring) bertambah ramai dengan kehadiran LadyJek yang khusus menyasar perempuan dengan mempekerjakan pengemudi perempuan juga. 

Selain keamanan dan kenyaman untuk konsumen perempuan, rupanya ada alasan lain di balik pilihan LadyJek untuk hanya menerima kaum hawa sebagai pengemudinya. Apa itu? 

Visi itu yang ingin dicapai oleh LadyJek, memberikan peluang menambah penghasilan bagi para wanita dengan misi utama aman dan nyaman, baik bagi pengemudi maupun bagi pengguna,” kata sang penggagas Brian Mulyadi sebagaimana dikutip oleh pengamat transportasi publik Edo Rusyanto dalam blog pribadinya, Senin, 5 Oktober 2015. 

Diberitakan bahwa aplikasi ponsel yang akan menjadi media LadyJek untuk memasarkan jasa mereka sudah bisa diunduh pada 8 Oktober untuk wilayah DKI Jakarta. 200 pengemudi LadyJek juga sudah siap untuk beroperasi di ibu kota. 

Selain LadyJek, di Jakarta sudah ada Go-Jek, GrabBike, Blu-Jek, dan belum lama ini juga muncul TopJek. — Rappler.com

Baca juga: 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!