Kondisi sebagian pesawat Aviastar ditemukan terbakar

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kondisi sebagian pesawat Aviastar ditemukan terbakar
'Kondisi pesawat yang ditemukan anggota sudah hancur dan sebagian terbakar, termasuk korban yang ditemukan'

JAKARTA, Indonesia — Kondisi sebagian pesawat Aviastar yang ditemukan di Dusun Paragusi, Desa Ulusalu, Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, hancur dan terbakar.

“Kondisi pesawat yang ditemukan anggota sudah hancur dan sebagian terbakar, termasuk korban yang ditemukan,” kata Kepala Polres Luwu AKBP Adex Yusdianto, Selasa, 6 Oktober.

Tim pencari juga mengatakan bahwa telah ditemukan cockpit voice recorder milik pesawat Aviastar.

“Yang sudah ditemukan, cockpit voice recorder. Tapi black box yang oranye itu kan ada dua bagian; cockpit voice recorder dan flight data recorder,” kata Direktur Operasi Perum Airnav Wisnu Darjono.

Kapolres Luwu Adex mengatakan, tiga korban yang ditemukan dekat badan pesawat dalam kondisi terbakar; dua di antaranya dewasa dan satu lagi anak-anak. Ketiganya saat ini masih dilakukan indentifikasi.

“Kondisi jenazah terlihat hangus, tapi belum bisa dikenali karena ada tim khusus yang menangani identifikasi,” katanya.

Jenazah korban selanjutnya akan dibawa ke Makassar melalui udara mengingat jalur darat tidak memungkinkan untuk membawa jenazah.

Pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) mengatakan, untuk menempuh lokasi jatuhnya pesawat dibutuhkan waktu sekitar delapan jam karena medannya cukup berat. 

“Tetap evakuasinya menggunakan empat helikopter, hanya saja untuk bisa sampai pada lokasi jatuhnya pesawat itu memang harus menempuh perjalanan darat sekitar delapan jam,” ujar Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Brigen TNI (Mar) Ivan Ahmad Rizki Titus di Makassar, Selasa.

“Dari Desa Ulusalu, personel jalan kaki lagi dan tidak bisa naik mobil ke Desa Gamaru karena memang daerah pegunungan. Itu memakan waktu sekitar waktu empat jam. Kemudian lanjut lagi pendakian di ketinggian 7000 kaki atau dua kilometer lebih juga butuh waktu empat jam,” katanya.

Sebelumnya, pesawat Aviastar hilang kontak sekitar pukul 14:36 WITA dalam perjalanan menuju Makassar, 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba, pada Jumat, 2 Oktober. 

Pesawat tersebut mengangkut tiga kru dan tujuh penumpang. —Dengan laporan dari Antara/Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!