Nasihat yang saya harap dulu dengar di usia 20an

Ririn Radiawati Kusuma

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Nasihat yang saya harap dulu dengar di usia 20an
Apa saja yang harus kamu lakukan di usia 20an agar bahagia di kemudian hari?

“(Kemudahan) masa muda menjadi sia-sia di tangan orang muda,” kata penulis legendaris asal Irlandia bernama Oscar Wilde.

Kita tahu banyak orang di usia 20an yang tidak menyadari betapa beruntungnya mereka menjadi muda. Hal ini menyebabkan mereka sering melewatkan kesempatan yang terbuka di depan mata, karena berpikir bahwa mereka masih punya banyak waktu di dunia. 

Meski begitu, ada juga beberapa orang yang cukup beruntung untuk tidak menyia-nyiakan masa muda mereka. Kami menemukan mereka dan bertanya tentang beberapa keputusan terbaik yang pernah mereka buat ketika berusia 20an.

Belajar kata ‘T’ sedini mungkin  

Dewa, 47, mengatakan bahwa kebiasaan menabung perlu dimulai sejak seseorang mulai bekerja. 

“Tidak banyak, 30 persen dari total gaji saja cukup,” ujar Dewa yang bekerja di salah satu media milik pemerintah ini.

Sebagai seorang jurnalis kawakan, ia sudah belajar menyisihkan penghasilannya sedikit demi sedikit ke dalam  tabungan, sehingga ia bisa membeli rumah dan menafkahi keluarganya dengan baik. 

Dengan menabung, seseorang bisa mempunyai dana untuk membeli instrumen investasi yang kelak akan menjadi tabungan saat sudah berkeluarga. “Jadi kita menikah tidak dengan kantong kosong,” katanya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Natalia, 45. Menyimpan uang – meski sedikit – akan meringankan beban saat usia makin bertambah. 

“Umur 20an kan memang usia paling produktif. Manfaatkan itu untuk bekerja dan menabung untuk hari tua nanti,” ujar ibu beranak satu yang dulu mulai menabung dalam jumlah kecil, namun kini sudah mampu memiliki hunian mewah untuk dinikmati saat ia pensiun nanti.

Jangan ragu beli properti

Baik Dewa maupun Natalia sangat menyarankan untuk  membeli properti sejak dini

Bagi Dewa, real estate adalah jenis investasi jangka panjang yang paling menjanjikan. Bahkan, menurutnya, harga properti “tidak pernah turun” jika Anda memilih properti di lokasi strategis. 

Natalia, yang kini sudah mempunyai enam rumah besar di kawasan elit di Jakarta, mengalokasikan uangnya untuk menyicil properti sejak dulu. Ia membeli rumah pertamanya ketika ia masih berusia 20an dan sejak itu tidak pernah berhenti melakukannya.

“Selama mampu dan ada uang, saya cicil properti. Sudah lunas satu, cicil lagi yang lain,” ujarnya. 

Tidak menunda untuk berolahraga

Tak bisa dipungkiri, kesehatan adalah harta yang terpenting dalam hidup seseorang. Di usia muda, terkadang seseorang menjadi terlalu sibuk bekerja hingga melupakan kesehatan. Natalia percaya bahwa kebiasaan berolahraga harus dimulai sejak muda, karena keadaan fisik manusia mulai menurun seiring dengan bertambahnya umur. 

“Kalau kita terbiasa berolahraga dari umur 20an, maka kita akan terbiasa berolahraga terus hingga tua nanti. Jadi tidak gampang sakit-sakitan,” ujar staf eksekutif di bidang humas yang masih rutin menjalani latihan fisik kardio dan kickboxing ini.

Surya, 55, seorang direktur perusahaan BUMN, mengatakan bahwa kurangnya aktivitas dapat menyebabkan penyakit seperti sakit jantung, diabetes, dan kadar kolesterol tinggi. Beberapa penyakit juga membutuhkan biaya perawatan yang besar.  

“Jika kita sudah terbiasa berolahraga – meski sedikit saja – maka penyakit itu bisa dihindari,” tukasnya.

Memasang target karier

Beberapa orang di usia 20an masih belum tahu apa yang ingin mereka lakukan, sehingga mereka tetap menganggur atau melakukan pekerjaan dengan bayaran rendah sembari menunggu sesuatu yang bisa memotivasi mereka. 

Di negara yang memiliki populasi muda besar seperti Indonesia, para lulusan baru harus berkompetisi untuk memperoleh pekerjaan bagus. Mereka yang tidak membuat keputusan tentang karir mereka kemungkinan besar akan tertinggal di belakang angkatan kerja seusianya dan tetap berpenghasilan rendah.

“Saya dulu ingin menjadi manajer sebelum umur 24, dan saya mencapainya,” ujar perempuan yang bekerja di perusahaan pertambangan asing ini.

Ia menjelaskan, di usia 20an, seseorang harus mau melakukan pekerjaan di luar tanggung jawab biasa dan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik untuk perusahaan. “Tunjukkan bahwa kita itu pekerja keras,” tegasnya.

Mencari pengalaman kerja 

Menurut Dewa, karier yang cemerlang juga bisa dimulai dari magang. Selain merupakan salah satu cara efektif untuk mencari kerja setelah lulus kuliah, magang bermanfaat untuk mengenal lingkungan kerja. 

“Pada saat magang tunjukkan bahwa kinerja kita memang bagus. Maka akan terbuka peluang kita ditawarkan untuk bekerja di sana nanti,” ujarnya.

Tak hanya itu, magang juga bisa memperluas jaringan dan mengangkat kepercayaan diri –dua hal yang akan sangat berguna saat melamar pekerjaan.

Masa muda adalah sebuah kesempatan untuk menyia-nyiakan waktu yang berharga atau memulai sebuah kesuksesan, jadi jika Anda berada di kelompok 20an, pastikan Anda memilih dengan bijaksana. —Rappler.com

Tulisan ini sebelumnya diterbitkan di LiveOlive

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!