SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia telah menerima bantuan dari empat negara, antara lain Malaysia, Singapura, Australia, dan Jepang berupa pesawat dan bahan kimia untuk memberantas masalah kabut asap, Senin, 12 Oktober.
Singapura mengirim Heli CH 47 Chinook TMT sejak 10 Oktober dengan 40 personilnya.
Malaysia juga mengirimkan dua helinya, Heli AS365 Dauphin dan CL 415 Bombardier TMT dengan 26 personilnya. Bantuan dari Malaysia tiba sejak 9 Oktober.
Sedangkan bantuan pesawat Hercules Ausy 15000 I dari Australia akan datang dengan 23 personelnya. “Tim pesawat akan tiba besok,” kata Retno.
Pemerintah juga mempercepat pemadaman api dengan bahan kimia sumbangan pemerintah Jepang. Bahan kimia tersebut akan diangkut oleh pesawat jenis Amfibi.
Penjajakan bantuan dari 3 negara tambahan
Selain 4 negara di atas, pemerintah juga sedang menjajaki kerjasama dengan Thailand, Tiongkok, dan Rusia.
“Dari Rusia, dua pesawat Amfibi kapasitas 12 ribu liter. Masih kami pelajari,” kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan pada kesempatan yang sama.
Tim fokus padamkan api di Ogan Ilir
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat ini pemerintah fokus untuk memadamkan api di Sumatera Selatan, salah satunya di Dusun Cengal dan Pedamaran, Kabupaten Ogan Ilir.
BNPB juga mengirim 137 unit alat berat ke wilayah Sumatera Selatan, utamanya di Ogan Ilir.
Semua heli dan alat berat tersebut dikerahkan untuk memadamkan 221.704 hektar lahan hutan yang terindikasi terbakar dengan 2.605 titik api. —Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.