Philippine basketball

Menteri Kesehatan jamin persediaan masker dan tabung oksigen aman untuk korban kabut asap

Febriana Firdaus

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Menteri Kesehatan jamin persediaan masker dan tabung oksigen aman untuk korban kabut asap
Kementerian Kesehatan kirim bantuan berupa masker jenis N95, obat, makanan, dan tabung oksigen untuk korban kabut asap

JAKARTA, Indonesia — Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Senin, 12 Oktober, menjamin pasokan masker dan oksigen aman di daerah bencana asap.

“Kami sudah memberikan sekitar 30 ton bantuan kesehatan berupa masker, obat, makanan, dan oksigen,” kata Nila saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin, perihal bencana kabut asap di beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan.

Bentuk masker yang dikirim, menurut Nila, merupakan jenis N95.

Masker jenis ini bentuknya padat dan kecil. Menurut situs Kementerian Kesehatan Singapura, masker N95 tidak untuk dipakai dalam perjalanan jarak dekat dan waktu yang singkat, seperti dari rumah ke sekolah dan tempat kerja.  

Tapi masker ini dipakai ketika seseorang berada di luar rumah selama beberapa jam dengan kualitas udara yang buruk, yakni lebih dari 300 Particulate Standard Index (PSI).  

Masker ini akan menahan partikel yang masuk karena memiliki pori 10 mikron saja. Namun masker ini mempunyai efek samping, yakni oksigen yang dihirup pengguna sedikit terhambat.  

Tabung oksigen hanya tersedia di rumah sakit

Selain masker, Nila juga menjamin pasokan oksigen cukup untuk penduduk di lokasi bencana.

“Kami siapkan oksigen dengan tabung besar di rumah sakit,” katanya.  

Namun untuk tabung oksigen yang dibagikan ke rumah penduduk masih terbatas. Nila berharap penduduk bisa mendapatkan tabung oksigen di rumah sakit. 

Persediaan tabung oksigen sebelumnya dikeluhkan oleh warga Riau. Menurut kesaksian warga, Aristofani Fahmi, pada 7 Oktober, jarak pandang di Riau hanya berkisar 100 meter. 

Dalam blognya di Rappler.com, Aristofani menuliskan saat dirinya akan mencari masker, tak ada ukuran pas untuk anaknya.

Selain itu, sulit mendapatkan tabung oksigen untuk dibawa pulang ke rumah. Tabung tersebut hanya bisa diperoleh di rumah sakit.

Pada hari yang sama, Pemerintah Daerah Riau mengatakan sudah seminggu ini Riau di nol titik api. Ketika diberitakan Riau di nol titik api, warga Pekanbaru mulai tidak menggunakan masker. Tapi yang terjadi malah asap makin tebal. Sempat berwarna kuning selama tiga hari. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!