Kementan: Impor beras berpotensi rugikan petani

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kementan: Impor beras berpotensi rugikan petani
Sebelumnya Menko Perekonomian Darmin Nasution mengakui Pemerintah sedang menyiapkan beras impor untuk mengantisipasi kekurangan pasokan akibat fenomena El Nino

JAKARTA, Indonesia — Pihak Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan potensi kerugian yang akan diderita petani dalam negeri, jika rencana mengimpor beras dari Thailand dan Vietnam benar-benar dilaksanakan.

Impor bisa menjatuhkan harga petani, kasihan petani. Lihat kedelai (sebagai contoh) yang impornya banyak dan nggak dikendalikan, sekarang nggak ada petani yang mau tanam kedelai,” kata Dirjen Tanaman Pangan Kementan Hasil Sembiring, Rabu, 14 Oktober sebagaimana dikutip oleh media

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui Pemerintah sedang menyiapkan beras impor dari Vietnam dan Thailand untuk mengantisipasi kekurangan pasokan akibat fenomena El Nino.

“Kita buat kesepakatan dengan Vietnam dan Thailand dengan perjanjian saat didatangkannya tergantung kita memintanya kapan. Setelah diminta, katanya mereka minta waktu sebulan untuk mendatangkannya,” ujar Darmin di Jakarta, Selasa. 

Darmin juga memaparkan bahwa dampak fenomena El Nino terhadap pasokan beras dalam negeri sudah mulai terasa. Di sejumlah daerah menurut Darmin, pasokan mulai menurun sehingga memicu kenaikan harga beras.

“Beras kita sudah dua bulan ini naik 10 persen. Itu adalah petunjuk stok sedang berkurang. Itu tidak bisa dibohongi” kata Darmin. 
laporan Antara/Rappler.com

 

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!