‘Crowdsourcing’ Kawal Pilkada undang relawan bergabung

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘Crowdsourcing’ Kawal Pilkada undang relawan bergabung
Code4Nation, Turun Tangan, Perludem, Data Science Indonesia, Indonesia Corruption Watch luncurkan satu platform pengawasan publik untuk #pilkadabersih, www.kawalpilkada.id

SIARAN PERS

JAKARTA, Indonesia — Kolaborasi relawan Code4Nation, Turun Tangan, Perludem, Data Science Indonesia (DSI), didukung Indonesia Corruption Watch meluncurkan satu platform pengawasan publik untuk #pilkadabersih lewat website www.kawalpilkada.id.

Platform dikembangkan Khairul Anshar dari Code4Nation sejak Juni 2015 untuk mendorong publik menggunakan haknya sebagai warga negara mengawasi jalannya pesta demokrasi lokal terbesar di dunia.

Pilkada serentak pertama kali dalam sejarah demokrasi Indonesia akan digelar 9 Desember 2015. Sebanyak 53% dari total wilayah di Indonesia yakni 269 daerah terdiri atas 9 provinsi, 260 kota/kabupaten akan menentukan kepala daerah. Hingar bingar dinamika politik daerah ini akan menentukan kualitas demokrasi Indonesia di masa depan. Sehingga sistem pemantauan publik diperlukan untuk menghadirkan demokrasi daerah yang lebih berkualitas. 

Khairul Anshar dari Code4Nation mengatakan corwdsourcing Kawal Pilkada merupakan media partisipasi publik yang sangat terbuka bagi siapa saja dengan mengusung prinsip transparan dan akuntabel. Dari ide awal, Code4Nation kemudian berkolaborasi dengan Turun Tangan, Perludem, DSI dan ICW untuk merumuskan ide-ide baru yang dipakai alat ukur pengawasan Pilkada serentak. 

“Ini bukan kerja kami sendiri. Ini adalah kolaborasi bersama untuk pesta demokrasi yang lebih berkualitas untuk publik,” ujar Khairul.

Herry Dharmawan dari Turun Tangan mengungkapkan hingga pekan ini sudah 149 relawannya memastikan diri untuk terlibat langsung menjadi pemantau Pilkada di daerah masing-masing. Sementara jumlah relawan yang submit ke sistem pemantauan www.kawalpilkada.id tercatat sudah sekitar 300 orang dari seluruh Indonesia. Sementara Fanpage https://www.facebook.com/kawalpemilukada sudah mencapai 1.140 likers hingga Kamis pagi (15/10/2015). Perkembangan Kawal Pilkada juga bisa diikuti lewat Twitter @kawalpemilukada.

“Kami membutuhkan lebih banyak publik terlibat agar pemantauan bisa berjalan dengan efektif,” tambah Herry.

Relawan bukan hanya dari lima organisasi yang berkolaborasi, tetapi banyak juga dari masyarakat umum dari berbagai daerah.

Pengembangan platform www.kawalpilkada.id memuat berbagai fitur dari mulai profil detil, rekam jejak hingga dana kampanye pasangan calon. Saat ini aplikasinya sudah bisa diunduh lewat aplikasi android Kawal Pilkada. Pada 9 Desember 2015, website juga akan memuat real count penghitungan hasil suara Pemilu Kepala Daerah setelah sebelumnya sudah membuka pengaduan pelanggaran Pilkada.

Pendanaan untuk menjalankan platform sampai saat ini sepenuhnya ditanggung bersama oleh para relawan. Servernya sendiri sampai saat ini masih belum dikenakan biaya alias masih gratis. Biaya yang keluar baru sebatas untuk membeli domain dan SSL Certificate. 

“Dan alhamdulillah sampai saat ini relawannya tidak ada yang minta untuk dibayar,” ujar Khairul.

Titi Anggraini, Direktur Eksekutif Perludem menyebutkan Platform kawapilkada.id merupakan bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam membantu penyelenggara melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2015. “Dengan keterlibatan banyak pihak dalam menyosialisasikan profil calon, latar belakang, visi, misi, dan programnya diharapkan pemilih tidak hanya pasif tapi sebaliknya bisa menjadi pemilih yang berdaya”, ungkap Titi. 

Pemilih berdaya adalah pemilih yang memiliki posisi tawar soal kriteria pemimpin daerah yang dikehendakinya. Pemilih yang mampu mencermati visi, misi, program calon, dan membandingkannya dengan riwayat dan rekam jejak calon dalam merealisasikan apa yang ditawarkannya tersebut.

Dalam kolaborasi ini Perludem membantu menyiapkan dan mendigitalisasi data untuk beberapa fitur. Kami juga menyiapkan materi seperti buku saku pemantauan pilkada yang bisa digunakan para relawan yang ingin terlibat pemantauan Pilkada Serentak 2015.

Contact Person:

Herry Dharmawan Turun Tangan, +6285795300020

Sebastian Visnu Perludem, 081282344619

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!