Ahok dan Tito Karnavian memastikan final aman, bus Bandung-Jakarta diserang

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ahok dan Tito Karnavian memastikan final aman, bus Bandung-Jakarta diserang
Pengamanan selama berlangsungnya pertandingan adalah siaga satu.

JAKARTA, Indonesia—Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama menyatakan keyakinannya bahwa pertandingan final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC besok akan berlangsung aman.

“Saya sudah koordinasi juga dengan pihak Jakmania. Mereka katanya berkomitmen untuk jaga keamanan. Tapi ya saya lebih yakin dengan kesiagaan jajaran Pak Tito Karnavian dan kepolisian,” kata Ahok ketika ditanya Rappler Sabtu, 17 Oktober.

Ahok juga memastikan besok dia akan ikut menjemput rombongan bobotoh di Polda Metro Jaya.

“Belum tahu akan nonton di GBK. Yang pasti saya akan jemput di Polda,” ujarnya. Ahok juga mengapresiasi Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang telah melakukan langkah pendekatan ke berbagai pihak agar partai final berjalan aman.

Siaga satu

Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Balai Kota DKI menyatakan bahwa pengamanan yang ditetapkan di Jakarta selama berlangsungnya pertandingan adalah siaga satu.

“Karena massa yang akan datang pasti akan sangat banyak, bahkan diperkirakan bisa mencapai sekitar 60.000 sampai 70.000 orang, maka pengamanan harus diperkuat,” ujar Tito.

Pengamanan tersebut akan dilakukan di lima wilayah DKI Jakarta, mengingat massa yang akan datang tidak hanya berasal dari satu titik.

Tito mengungkapkan bahwa pihak kepolisian akan mengerahkan setidaknya 1.200 personel untuk melakukan pengawalan, 10.000 personel yang siaga di stadion, serta 2.000 hingga 3.000 personel tambahan untuk berjaga-jaga.

“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan kelompok suporter klub Persija Jakarta, yakni The JakMania. Kami berharap The JakMania dapat menjadi tuan rumah yang baik untuk penyelenggaraan final Piala Presiden ini,” katanya.

Bus diserang

Meskipun begitu pada Sabtu, 17 Oktober dini hari sebuah bus diserang sekelompok orang yang mengaku The JakMania, suporter Persija Jakarta.

“Disangka bawa suporter Persib, padahal penumpang biasa. Orang-orangnya berdiri di pinggir, jaraknya sekitar 2-3 meter,” ucap supir Bus Primajasa jurusan Bandung-Jakarta yang diserang, seperti yang di kutip dari tempo.co. “Udah kayak situasi perang.”

Bus yang mengangkut 20 orang penumpang tersebut mengalami kerusakan di bagian kaca dan satu orang korban luka-luka. —Rappler.com dengan laporan dari Antara.

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!