Piala Presiden: El-Loco dan Hendro Siswanto berikan juara ketiga untuk Singo Edan

JAKARTA, Indonesia—Suara menggelegar dari Aremania, suporter Arema Cronus, menggema tanpa henti di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali sejak awal hingga akhir pertandingan. Pasukan Singo Edan, julukan Arema Cronus, berhasil mengalahkan Mitra Kukar dalam pertandingan perebutan juara tiga Piala Presiden, 17 Oktober dengan skor 2-0.

Dua gol tersebut diberikan oleh Cristian “El-Loco” Gonzales pada menit 46 dan Hendro Siswanto di menit 85.

Babak pertama

Pada awal pertandingan, tim Mitra Kukar yang tak diunggulkan banyak menekan lini belakang Arema Cronus namun belum membuahkan hasil.

Tendangan keras dari luar kotak penalti oleh gelandang Mitra Kukar Rizki Pellu pada menit kedelapan masih bisa ditepis oleh kiper Arema Kurnia Meiga.

Serangan balik Arema pada menit kesepuluh melalui kerja sama Lancine Kone dan Cristian Gonzales masih bisa dihalau oleh lini belakang Mitra Kukar.

Skema penyerangan yang baik dari Arema dimenit 21 yang diselesaikan oleh Sukadana masih melebar di atas gawang.

Di menit 32 Lancine Kone melakukan tendangan keras namun masih melebar tipis di gawang Mitra Kukar.

Dendi Santoso masuk menggantikan peran Koita bagi tim Arema Cronus di menit 33.

El Loco yang dihadiahi tendangan bebas tepat diluar kotak penalti masih gagal memanfaatkan peluang tersebut pada menit 37.

Sempat terjadi ketegangan pada penghujung babak pertama antara pemain Arema Defri Riski dan pemain Mitra Kukar Sukadana, yang membuahkan kartu kuning bagi keduanya.

Penyerang Mitra Kukar Carlos Raul beberapa kali mendapatkan peluang emas tapi belum berhasil, kondisi ini bertahan hingga akhir pertandingan babak pertama. Sementara itu Kone juga berkali-kali berusaha memecahkan kebuntuan bagi Arema Cronus, namun juga belum berhasil.

Skor 0-0 antara Arema Cronus dan Mitra Kukar bertahan hingga turun minum.

Babak kedua

Di awal babak kedua bek sayap Mitra Kukar Zulkifli Syukur diberikan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran pada Sukadana.

Hendro Siswanto melakukan tendangan bebas pertama di babak kedua, yang masih berhasil ditangkap kiper Mitra Kukar Rivki Mokodompit.

Akhirnya El Loco berhasil membuat Aremania yang hadir di stadion Kapten Dipta gegap gempita dengan gol hasil umpan dari Alfarizie di menit 46 yang membuat skor menjadi 1-0 untuk Arema Cronus. Gol tersebut adalah gol kelima Gonzales dalam ajang Piala Presiden 2015.

Pasca gol Arema, tempo pertandingan mulai meningkat.

Hampir saja pemain sayap Mitra Kukar Hendra Adi Bayau membuat gol balasan di menit 56 namun tendangannya masih melebar keatas gawang.

Meskipun sudah unggul 1-0, Arema Cronus tetap melakukan banyak serangan.

Samsul Arif yang baru masuk menggantikan Lancine Kone dimenit 61 hampir menambah keunggulan Arema, namun tendangannya berhasil diamankan Rivki.

Masuknya Samsul Arif membuat serangan Arema Cronus menjadi berwarna. Kerja sama El Loco-Samsul Arif beberapa kali membuahkan kesempatan emas bagi Singo Edan, julukan Arema Cronus.

Kesempatan emas bagi Mitra Kukar dihasilkan dari tendangan David Maulana, namun masih melebar di atas gawang Kurnia Meiga pada menit 72.

Di sisa pertandingan, Arema Cronus terlihat sangat mendominasi permainan.

Pada menit 85 gelandang Arema Hendro Siswanto menembakkan gol spektakuler yang gagal diantisipasi oleh kiper Rivki Mokodompit dan membuat skor menjadi 2-0.

Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Akhirnya Arema Cronus berhasil merebut juara tiga dalam ajang Piala Presiden 2015. Selamat!—Rappler.com

BACA JUGA:

• Kunjungi GBK, Ridwan Kamil bertemu JakMania
• Jokowi hadir, partai final Piala Presiden dijaga ketat
• Ridwan Kamil kepada Bobotoh Persib: Jadilah tamu yang baik di Jakarta