SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Meski tidak mendukung kekerasan seksual, Komnas Perempuan menyatakan tidak setuju terhadap terhadap hukuman pengebirian pelaku kekerasan seksual. Rupiah hari ini melemah lagi menjadi Rp 13.696 per dolar AS. Seorang muslimah menceritakan kisahnya menentang poligami.
Satu lagi anak meninggal diduga karena asap di Riau
Asap kembali meminta korban di Pekanbaru, Riau. Seorang pelajar berusia 9 tahun bernama Ramadhani Lutfi Aeril meninggal dunia setelah sesak nafas diduga karena kabut asap.
“Dokter menyebutkan anak saya kekurangan oksigen,” kata Ery Wirya, orangtua Lutfi, Rabu, 21 Oktober. “Ada penyempitan di paru-parunya.”
Dewie Yasin Limpo jadi tersangka korupsi pembangkit listrik di Papua
Dewie Yasin Limpo, adik kandung dari Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, resmi menjadi tersangka tindak pidana korupsi terkait proyek pengembangan tenaga listrik di Papua. Menurut pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi, DYL (Dewie) dikenakan Pasal 12 a atau b atau Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
“Penyelidik dan penyidik KPK juga melakukan penangkapan atas nama DYL, beliau adalah anggota DPR, dan BWH yang diduga sebagai staf DYL. Lokasinya ditangkap di Bandara Soekarno Hatta,” kata Johan.
Komnas perempuan tolak hukuman kebiri bagi pelaku kekerasan seksual
Rencana pemerintah untuk mengeluarkan peraturan mengebiri pelaku kekerasan seksual ditentang oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan).
“Kalau soal sanksi atau pidana dikebiri ya pasti kita enggak setuju, karena sebagian dari pelanggaran HAM,” ujar anggota Komnas Perempuan Masruchah pada Rappler, Rabu, 21 Oktober.
Rupiah hari ini: Melemah lagi, dipicu data perumahan Amerika Serikat
Data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu, 21 Oktober, mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah ke level Rp 13.696 per dolar AS dari sebelumnya Rp 13.634 per dolar AS, melanjutkan tren pelemahan yang sudah terjadi sejak akhir pekan lalu.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan bahwa situasi ini terjadi karena dirilisnya data baru di Amerika Serikat terkait pembangunan perumahan. Data ini menunjukkan jumlah rumah pribadi yang dibangun di Negeri Paman Sam pada September meningkat lebih tinggi dari konsensus pasar.
Seorang muslimah yang melangkah keluar dari poligami
Seorang istri yang dipoligami memberikan kado mengejutkan untuk ulang tahun kelima pernikahannya. Dia berani berkata tidak terhadap poligami.
“Saya muslimah biasa, seorang istri. Ibu dari dua orang anak dan sementara mengandung anak ketiga. Umur saya 26 tahun. Dan dari awal saya menikah, saya tidak pernah sedikitpun terbersit akan mengalami yang seperti ini,” katanya. “Poligami itu… menyakitkan. Tidak. Saya tidak bisa lagi.” — Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.