SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia —Derby Manchester antara Manchester United (MU) melawan Manchester City di Stadion Old Trafford pada Minggu, 25 Oktober, berakhir imbang dengan skor 0-0.
Sejak awal kedua tim tampak bermain aman. Babak pertama berakhir imbang 0-0 tanpa banyak peluang tercipta. Kedua tim menumpuk pemain di lini tengah sehingga duel banyak terjadi di bagian tengah lapangan.
Baik MU maupun City juga tak terlalu agresif dalam menyerang.
Secara umum, City tampil lebih efektif dan efisien di babak pertama. Jumlah umpan mereka lebih sedikit tapi mampu melepaskan lebih banyak tembakan. Rasio jumlah umpan kedua tim adalah 204 berbanding 131 untuk MU.
Dengan 131 umpan, City mampu melepaskan empat tembakan sepanjang 45 menit pertama pertandingan. Sementara MU tak sekalipun berhasil menembakkan bola ke gawang City.
Statistik Babak Pertama:
@ManUtd 0-0 @MCFC
Shots: 0-4
Shots on target: 0-0
Possession: 58%-42%
#MUNMCI
— Rappler Indonesia (@RapplerID) October 25, 2015
Memasuki babak kedua, MU tampil dominan secara penguasaan bola. Di menit ke-70, ball possesion kedua tim adalah 63 persen berbanding 37 persen untuk MU. Namun meski banyak menguasai bola, permainan MU tak efektif.
Mereka misalnya berhasil melepaskan 20 umpan silang, namun hanya 10 persen atau dua di antaranya yang sukses.
Man United have completed just 2 of their 20 crosses so far. Improvement needed. pic.twitter.com/vPKs2Vu0nR
— Squawka Football (@Squawka) October 25, 2015
MU nyaris memecah kebuntuan melalui pemain mudanya, Jesse Lingard pada menit ke-84 namun peluangnya masih gagal.
Hingga akhir pertandingan, kedudukan tak berubah, tetap 0-0. — Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.