SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Manchester United menghadapi laga tandang yang sulit ke kandang Crystal Palace Sabtu, 31 Oktober. Apalagi legenda mereka, mantan gelandang Paul Scholes, mempertanyakan pendekatan taktik pelatih Louis van Gaal.
Kecaman Scholes dilontarkan setelah pada dua laga berturut-turut ditahan seri Manchester City di Liga Inggris dan Middlesbrough pada Piala Liga yang membuat MU terlempar dari ajang ini karena kalah adu penalti 1-3.
“Tidak ada kreativitas,” kata Scholes kepada BBC Manchester. “Sepertinya dia tidak ingin para pemainnya mengalahkan lawan dan mungkin ini bukan tim yang pernah saya bela.”
“Hal tersulit bagi pelatih adalah menciptakan gol dan kreativitas,” kata Scholes seperti dikutip AFP.
“Saya menyaksikan derby (melawan City) dan pergerakan (Wayne) Rooney itu cemerlang, namun ketika dia bermain dalam tim itu tidak ada yang siap mengumpan dia. Saya kira setelah 20 menit Anda menjadi mengkhawatirkan.”
Scholes heran karena biasanya MU memiliki penyerang tengah yang cemerlang seperti sekarang.
Dia menyebut mitra-mitranya dulu di depan serangan seperti Ruud van Nistelrooy, Andy Cole, Dwight Yorke, dan Teddy Sheringham.
Namun, kini kecemerlangan penyerang tengah tak terlihat karena tidak ada kreativitas yang memaksimalkan kecemerlangan Rooney. —Laporan Antara/Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.